SMARTNEWS.ID – Anggota DPRD Kota Bandar Lampung dari Fraksi Gerindra, Rizaldi Adrian, menilai tingginya angka tersebut harus menjadi perhatian serius pemerintah daerah.
Ia menyebut data BPS itu sebagai alarm penting yang menandakan adanya tantangan besar dalam penciptaan lapangan kerja.
“Data tingkat pengangguran BPS tentu menjadi alarm bagi kita semua. Tingginya angka pengangguran menunjukkan ada pekerjaan besar yang harus segera dibenahi, terutama dalam membuka lapangan kerja yang produktif dan berkelanjutan,” ujarnya, Selasa, 9 Desember 2025.
Rizaldi menambahkan bahwa analisis mendalam diperlukan agar kebijakan pemerintah benar-benar efektif.
Menurutnya, data tambahan seperti profil usia penganggur, penyerapan tenaga kerja di sektor industri, serta relevansi keterampilan dengan kebutuhan pasar kerja harus menjadi acuan dalam menyusun solusi.
“Angka ini harus kita baca secara lengkap mulai dari struktur usia, keterserapan industri, hingga kesesuaian skill tenaga kerja. Data itu penting agar solusi yang diambil tidak sekadar seremonial, tapi tepat sasaran dan berkelanjutan,” jelasnya.
Ia menegaskan pentingnya langkah konkret dalam menekan angka pengangguran. DPRD, kata Rizaldi, siap mendorong penguatan ekosistem investasi serta percepatan program peningkatan keterampilan masyarakat, khususnya generasi muda, termasuk kerja sama dengan sektor swasta dan UMKM.
“Kami ingin memastikan program penanggulangan pengangguran dalam RPJMD benar-benar terukur dan dijalankan secara konsisten,” katanya.
Ia menekankan bahwa isu pengangguran bukan bahan perdebatan, melainkan dorongan untuk bekerja lebih cepat dan lebih berpihak kepada masyarakat.
“Angka ini bukan untuk saling menyalahkan, tetapi menjadi dasar untuk bekerja lebih fokus dan lebih berpihak pada warga. DPRD Bandar Lampung siap mengawal agar kebijakan penanggulangan pengangguran benar-benar berjalan dan dirasakan manfaatnya,” tuturnya. (***)