Sejumlah siswa SDN 1 Way Laga Bandar Lampung, saat mengikuti KBM di ruang kelas gedung baru sekolah, Jumat (1/4/2022).
SMARTNEWS.ID – SDN 1 Way Laga di Jalan Ir. Sutami, Kelurahan Way Laga, Kecamatan Sukabumi, Kota Bandar Lampung, kini memiliki gedung baru.
Pembangunan sekolah dilakukan melalui Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Bandar Lampung tahun 2021, menjadi kebanggaan warga sekolah dan masyarakat sekitar.
Gedung berlantai tiga dengan paduan warna hijau, merah, dan biru muda, menjadi penanda kemajuan peradaban dunia pendidikan di Kota Tapis Berseri.
“Kami sangat bersyukur Pemerintah Kota Bandar Lampung telah membangun sekolah ini dengan megah,” ujar Kepala SDN 1 Way Laga, Aslida Sagala, M.Pd, Jumat (1/4/2022).
Menurut dia, gedung baru yang diapit oleh dua gedung lama sekolah, kini sudah ditempati siswa untuk melakukan kegiatan belajar mengajar (KBM).
“Kebetulan gedung ini sudah selesai. Ketika kebijakan pembelajaran tatap muka dimulai, gedung ini langsung digunakan,” ujar Guru Berprestasi 2018 Tingkat Bandar Lampung ini.
Gedung baru ini, katanya, digunakan untuk siswa kelas 1, kelas 2, kelas 4, kelas 5, dan kelas 6. Sementara siswa kelas 3, masih menggunakan gedung lama di depan gedung baru.
“Namun penggunaan gedung baru ini masih dilakukan bergantian oleh siswa dengan menggunakan sistem sif,” ujar Aslida.
Kehadiran gedung baru ini, meningkatkan semangat belajar siswa di kelas. Hal tersebut terlihat dari raut wajah siswa saat mengikuti KBM.
“Terlebih para siswa sudah lama merindukan belajar di sekolah setelah dua tahun mengikuti belajar dari rumah. PTM ini meningkatkan hubungan sosial antarsiswa,” terangnya.
“Bahkan saat siswa bersama, kegembiraan terpancar. Mereka terlihat senang, semangat, dan bangga karena mendapat suasana baru,” sambungnya.
Selain meningkatkan semangat belajar, dia berharap kehadiran gedung baru ini mampu melahirkan siswa berprestasi yang dapat mengharumkan sekolah di masyarakat luas.
“Siswa kami kini semuanya ada 657 siswa. Semoga diantara mereka ini nantinya dapat membanggakan nama sekolah baik di tingkat kota, provinsi, hingga nasional,” harapnya. (***)