Ekonomi & Bisnis

Gubernur Arinal Siap Perjuangkan Tapis Diterima di Kancah Internasional

Gubernur Lampung Arinal Djunaidi bersama Ketua Dekranasda Provinsi Lampung Riana Sari Arinal, pada pembukaan Festival Kemilau Tapis Lampung 2021, di Ballroom Hotel Sheraton, Rabu (24/11/2021). ISTIMEWA

SMARTNEWS.ID – Gubernur Lampung Arinal Djunaidi akan terus memperjuangkan kain tapis Lampung agar semakin populer dan bisa terima di kancah Internasional.

Harapan itu diungkapkan Gubernur Arinal pada Pembukaan Festival Kemilau Tapis Lampung 2021, di Ballroom Hotel Sheraton, Rabu (24/11/2021).

Festival ini menampilkan hasil karya UMKM Perajin Tapis dari 15 kabupaten/kota se-Provinsi Lampung serta mitra binaan dari BUMN/Swasta yang ada di Lampung.

Pada kesempatan itu, Gubernur Arinal menyampaikan bahwa Kegiatan Festival Tapis Lampung Tahun 2021 mengusung Tema “Spirit of Tapis”, yang mengandung arti melalui kegiatan Festival ini akan terbangun peluang pasar produk kain  tapis dalam bentuk transformasi produk tapis Lampung dari produk budaya menjadi produk yang memiliki nilai ekonomis.

Diharapkan festival ini dapat mendorong semangat kecintaan dan kebanggaan terhadap tapis sebagai salah satu warisan kearifan lokal masyarakat Lampung.

“Saya berharap Tapis Lampung akan meluncur lebih tinggi dan terkenal lagi. Namun saya berpesan Tumpal sebagai Ikon Lampung juga tetap jangan ditinggalkan. Maka saya berharap pra pelaku UMKM untuk terus menggali tradisi dan kreatifitas Tapis agar semakin populer dan bisa di terima masyarakat luas,” ujar Arinal.

Gubernur juga berencana akan membuat souvenir yang berasal dari keindahan kain tapis. “Saya akan membuat souvenir dari tapis Lampung. Jadi setiap ada tamu dari luar yang datang akan diberikan cendera mata tersebut, sehingga dunia tahu Lampung indah dan berwibawa dengan kain kebanggaan masyarakat Lampung ini,” ujarnya.

Menurut Gubernur, Pemprov Lampung juga akan terus mendorong para perajin untuk meningkatkan kualitas dan mutu produk hasilnya, sehingga mampu bersaing dengan produk-produk di tingkat nasional, regional bahkan Internasional.

“Di Provinsi Lampung terdapat UMKM sebanyak 192.234 unit yang terdiri dari usaha mikro 182.655 unit, usaha kecil sebanyak 9.303 unit dan usaha menengah sebanyak 276 unit. Potensi kuantitas UMKM tersebut merupakan pelaku ekonomi yang harus terus kita pelihara dan jaga demi pembangunan ekonomi Lampung yang maju dan berkualitas,” jelasnya.

Ketua Dekranasda Provinsi Lampung Riana Sari Arinal menyampaikan bahwa bagi masyarakat Lampung kain tapis dianggap sebagai kain yang memiliki makna simbolis yang sangat mendalam sebagai lambang kesucian dan wujud kepercayaan terhadap samg pencipta alam.

“Zaman dahulu kain tapis hanya dipakai untuk kalangan eksklusif dan digunakan dalam upacara adat Lampung yaitu Lampung saibatin dan pepadun. Seiring perkembangan zaman, kain tapis telah berkembang menjadi fashion yang kreatif, modern dan bernilai ekonomi tinggi mulai dari aksesoris, craft, busana, art interior yang unik dan berkualitas,” ujar Riana.

Riana mengatakan dengan sering digelarnya ajang pameran kriya terutama kain tapis dalam beberapa tahun ini menunjukkan perkembangan yang sangat positif.

Hal ini tidak terlepas dari perhatian dan dukungan dari Pemprov Lampung dan mitra UMKM perajin Lampung dalam memajukan Tapis di Sai Bumi Ruwa Jurai.

“Saya sebagai Ketua Dekranasda Provinsi Lampung mengajak masyarakat Lampung untuk bersama-sama memakai produk dalam negeri terutama khas daerah Lampung yang sudah semakin berkualitas dan menarik,” katanya.

Riana menambahkan, bahwa penyelenggaraan kegiatan Kemilau Tapis 2021 menjadi sangat penting bagi Provinsi Lampung dan sebagai momentum bagi kebangkitan bagi industri kreatif provinsi Lampung dalam mengangkat sastra budaya unggulan Lampung. (***)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Close
Close