DOK PWRI KOTA BANDAR LAMPUNG
SMARTNEWS.ID – Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) Kota Bandar Lampung, menggelar Musyawarah Kota (Muskot) Ke VII, di kantor PWRI, Selasa, 13 September 2023.
Salah satu agenda Muskot Ke VII yakni untuk memilih Ketua PWRI Kota Bandar Lampung Masa Bakti 2023-2028, dihadiri Ketua Umum PWRI Provinsi Lampung, Drs. Herman HN, M.M.
Herman HN mengatakan, meski anggota PWRI berusia di atas 60 tahun, namun PWRI diharapkan dapat memberikan manfaat bagi anggotanya sendiri, masyarakat, dan bangsa.
Oleh sebab itu, mantan Wali Kota Bandar Lampung dua periode ini meminta kepada para anggota PWRI Bandar Lampung untuk selalu menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh.
“Kita ini masuk di kelompok 60 tahun. Mudah-mudahan bisa sampai usia 100 tahun, tapi bergantung dari diri kita sendiri untuk mencapainya,” kata Herman HN.
Agar selalu sehat dan panjang umur, katanya, anggota PWRI harus selalu berolahraga, berfikir positif, melakukan penyegaran seperti menghibur diri dan bernyanyi.
“Di sini nanti dipasang peralatan karaoke. Semuanya nanti bisa bernyanyi secara gratis 24 jam, mulai dari lagu barat, lagu lampung, dan lagu apapun, agar kepala kita tidak pening,” ujar dia.
Selain itu, Herman HM berjanji akan memperbaharui cat pada kantor PWRI dengan menggantinya menjadi warna putih. Hal itu diharapkan agar hari anggota PWRI selalu bersih.
Seperti diketahui, Muskot Ke VII PWRI ini dibuka oleh Wali Kota Bandar Lampung yang diwakili Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Bandar Lampung, Drs. Seraden, M.H.
Agenda muskot tersebut dimulai dari penyampaian laporan pertanggungjawaban (LPJ) pengurus PWRI 2018-2023, dilanjutkan dengan tanggapan peserta, lalu mengesahkan LPJ.
“Setelah pimpinan muskot mengesahkan LPJ, baru dinyatakan demisioner bagi pengurus PWRI masa bakti 2018-2023,” ujar panitia muskot, M Yusri, S.Pd., M.M, Selasa, 13 September 2023.
Langkah selanjutnya, membentuk dan menetapkan anggota komisi dan tim pemilihan dan pimpinannya melalui empat komisi, yakni Komisi A, B, C, dan Komisi D.
“Komisi A bahas organisasi dan keanggotaan, komisi B bahas progja PWRI 5 tahun mendatang, komisi C bahas Kerta Wredatama, dan komisi D tim pemilihan calon ketua,” ujarnya.
Usai masing-masing komisi rampung melakukan pembahasan, katanya, baru dilakukan laporan, serta pelaksanaan pemilihan ketua PWRI Bandar Lampung masa bakti 2023-2028.
“Bila sudah terpilih ketua baru, akan dilakukan pembentukan tim formatur untuk menyusun pengurus PWRI Bandar Lampung untuk 5 tahun ke depan,” kata mantan Kepala SMPN 33 Bandar Lampung itu.
“Namun hingga kini kami belum tahu siapa saja yang akan maju sebagai calon ketua, sebab muskot baru akan berjalan. Namun siapapun terpilih kami akan mendukungnya,” sambung dia. (***)