SMARTNEWS.ID – Universitas Lampung (Unila) mengelar Seminar Nasional Insinyur Profesional (SNIP) V Tahun 2023 dengan tajuk Transformasi Insinyur sebagai Katalis Pembangunan Nasional pada 13-14 September 2023.
Kegiatan ini menjadi forum sangat berharga untuk berbagi pengetahuan, ide, dan pengalaman, serta memperkuat kemitraan antara akademisi, industri, dan pemerintah dalam mendorong transformasi insinyur sebagai katalis pembangunan nasional.
SNIP V menghadirkan para pemangku kepentingan, narasumber terkemuka, dan peserta dari berbagai latar belakang untuk merayakan dan mendiskusikan peran kunci insinyur dalam pembangunan nasional.
Para tokoh penting yang hadir di antaranya Ir. Afriansyah Noor, S.T., M.Si., IPU (Wakil Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia), Dr. Bustami Zainudin, S.Pd., M.H. (Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia), Ir. Abdullah Qiqi Asmara, S.T., M.Si., IPU (Perhimpunan Insinyur Indonesia (PII) Pusat.
Selanjutnya Ir. Tole Dailami (Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Pemerintah Kota Bandarlampung mewakili Wali Kota Bandarlampung), Ir. Napoli Situmorang, M.T., M.H, IPM. (Wakil Ketua Umum Perhimpunan Kontraktor Indonesia (Perkindo).
Kemudian Dr. Ir. Heri Riyanto, M.T. (Ketua 1 PII Wilayah Lampung mewakili Ketua PII Wilayah Lampung), Dr. Eng. Ir. Dikpride Despa, S.T., M.T., IPM., ASEAN Eng. (Sekretaris Lembaga Pengembangan dan Pengelolaan Mutu (LP3M) Unila), dan Ir. Hamzah (Ketua PII Kota Bandarlampung).
Pada pembukaan acara, Rektor Unila Prof. Dr. Ir. Lusmeilia Afriani, D.E.A., IPM., ASEAN Eng., memberikan pidato inspiratif tentang peran insinyur dalam mendorong kemajuan bangsa.
“Insinyur adalah tulang punggung dalam pembangunan sebuah negara. Mereka adalah para inovator, pemecah masalah, dan pemimpin dalam mewujudkan perkembangan teknologi berkelanjutan,” ujarnya.
Tidak hanya sebagai sebuah profesi, insinyur adalah pionir perubahan yang menciptakan jalan menuju masa depan lebih baik dengan inovasi, kreativitas, dan kemampuan teknisnya.
“Dalam dunia yang semakin kompleks, peran insinyur dalam menghadapi tantangan global seperti perubahan iklim, teknologi baru, dan keberlanjutan sangatlah penting,” pungkasnya.
Kepada para peserta, terutama mahasiswa dan para generasi penerus insinyur di masa depan, Prof. Lusi berpesan untuk terus berpikir kritis, terus belajar, dan berinovasi. Karena merekalah agen perubahan yang akan membawa transformasi ini menjadi kenyataan.
Dekan Fakultas Teknik Unila Dr. Eng. Ir. Helmy Fitriawan, S.T., M.Sc., dalam laporannya menggarisbawahi peran penting FT Unila dalam menghasilkan insinyur-insinyur muda yang siap menghadapi berbagai tantangan di era teknologi modern.
Ia berharap, penyelenggaraan SNIP V tahun 2023 akan memunculkan gagasan-gagasan segar dan perspektif mendalam tentang transformasi Insinyur sebagai katalis pembangunan nasional.
SNIP V diikuti 98 pemakalah dari berbagai bidang ilmu teknik seperti Teknik Sipil dan Lingkungan, Teknik Arsitektur dan Perencanaan, Teknik Elektro dan Informatika, Teknik Mesin dan Industri, Teknik Geologi/Teknik Perminyakan/Teknik Pertambangan, Teknik Geodesi dan Teknik Geofisika, Teknik Kimia, serta bidang ilmu teknik lainnya yang relevan.
SNIP V tahun 2023 yang dilakukan secara hybrid melalui teleconference dan juga bertempat di Aula Dekanat Fakultas Teknik Unila pada 13 September 2023 dan Hotel Bukit Lampung pada 14 September 2023.
Acara yang berlangsung dua hari ini juga memfasilitasi 12 sesi paralel room untuk mendiskusikan berbagai topik menarik dalam ilmu teknik. Kegiatan secara hybrid memungkinkan partisipasi dari berbagai tempat, mencerminkan semangat inklusi dan kolaborasi yang kuat. (***)