Kapolsek katibung AKP Aos Kusni Palah beserta anggota dan babinkamtimmas Aiptu Made Setiawan saat mendatangi keluarga dugaan korban pencabulan di Dusun Babakan RT 02/04,Desa Banjarsari Kecamatan Way Sulan Lampung Selatan, Sabtu (28/1/2023). FHOTO : SMARTNEWS.ID/ACENG
SMARTNEWS.ID — Warga Dusun Babakan Desa Banjarsari, Kecamatan Way Sulan, Kabupaten Lampung Selatan, dihebohkan dengan adanya isu pencabulan anak dibawah umur berinisial AA sekitar Agustus 2022 lalu. Namun anehnya, dugaan pencabulan itu tidak dilaporkan kepihak berwajib dan beredar surat perdamaian mengenai kejadian tersebut.
Beredarnya isu dugaan pencabulan yang terjadi sekitar Agustus 2022 dialami oleh AA yang masih sekaloh Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) dikecamatan tersebut. Terduga pelaku sendiri merupakan WB (39) dengan domisili yang sama.
Dari penulusuran wartawan SMARTNEWS.ID sejak Jumat (27/01/2023), diketahui dugaan pencabulan yang dilakukan WB terhadap AA berakhir dengan surat perdamaian yang beredar ditengah-tengah masyarakat. Sehingga, perdamaian itu sangat disayangkan tanpa memikirkan nasib dan masa depan korban, bila itu benar-benar terjadi.
Dimana, dalam isi surat tersebut perdamaian itu menyatakan pihak ke 1 (satu) WB (39) diduga sebagai pelaku, kemudian pihak ke 2 (dua) diwakili oleh SL (29) selaku kakak korban.
Dalam surat perdamaian itu juga mengetahui saksi sebanyak dua orang yang bukan dari aparatur desa setempat. Sementara, Pj kepala desa setempat didalam surat tersebut hanya tertera mengetahui dan ditanda tangani dan tidak melibatkan pihak berwajib.

Sementara itu Kapolsek Katibung AKP. Aos Kusni Palah S.H, mendapatkan informasi adanya dugaan pencabulan dan informasi surat perdamain yang beredar ditengah masyarakat, pihaknya langsung mendatangi rumah dan bertemu langsung dengan keluarga AA.
“kita langsung bertemu dengan keluarga untuk memastikan isu dugaan permasalahan itu. Namun sayangnya, pihak keluarga hanya menjawab “Sudah Damai”. Dan jawaban itu sudah berapa kali dilontarkan oleh pihak keluarga,”katanya
Ditambahkan dia, jika isu dugaan pencabulan itu memang benar terjadi, seharusnya pihak keluarga dapat melaporkan kejadian itu kepada pihak berwajib. Sehingga, isu dugaan pencabulan itu tidak berkembang luas dimasyarakat dan dapat dilakukan proses pembuktian mengenai permasalahan itu
“kita sudah menyarankan kepada pihak keluarga untuk melaporkan kejadian itu. Tapi pihak kelurga tetap menjawabnya dengan kata-kata Sudah Damai. Bahkan, informasi yang kita dapat, WB yang diduga sebagai pelaku sudah tidak ada ditempat,”katanya (ACENG)