DOK
SMARTNEWS.ID – Investasi di Kota Bandar Lampung menunjukkan pertumbuhan yang signifikan, terutama pada sektor perhotelan. Realisasi target investasi itu dipengaruhi oleh stabilitas politik di kota setempat.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Bandar Lampung Muhtadi Arsyad Temenggung mengatakan dua hotel mewah bakal hadir di seputaran Jalan Jenderal Sudirman dan Jalan Sultan Agung Kota Bandar Lampung.
Pembangunan dua hotel ini diharapkan dapat memberikan kontribusi yang signifikan bagi pendapatan asli daerah (PAD), dengan proyeksi mencapai sekitar Rp600 miliar. Selain pembangunan hotel, ada juga tower, taman bermain, waterpark, dan penginapan.
Muhtadi mengatakan Pemerintah Kota Bandar Lampung berkomitmen untuk mendampingi dan membantu para investor dalam mempercepat realisasi investasi mereka, termasuk dalam proses perizinan.
“Dukungan ini untuk menciptakan iklim investasi yang lebih baik dan memudahkan para pelaku usaha dalam mewujudkan proyek-proyek mereka,” kata dia.
Investasi pelaku usaha di tahun 2024 ini diharapkan dapat menyumbang capaian target investasi di Kota Bandarlampung pada tahun mendatang.
Diketahui, di Bandar Lampung realisasi investasi sepanjang Januari sampai September tahun 2024 baru 48,82% atau Rp1,58 triliun dari target Rp3,24 triliun.
Capaian investasi di Kota Bandarlampung terdiri dari investasi PMDN (Penanaman Modal Dalam Negeri) sebesar Rp1,12 triliun dan PMA (Penanaman Modal Asing) sebesar Rp464,08 miliar. (***)