Kapolri Jenderal (Pol) Listyo Sigit Prabowo, berbincang dengan salah satu siswa SD, pada kegiatan percepatan vaksinasi massal, di Graha Wangsa, Kota Bandar Lampung, Selasa (11/1/2022). ISTIMEWA
SMARTNEWS.ID – Percepatan vaksinasi, penegakan protokol kesehatan, dan tracing warga terdampak Covid-19, menjadi kunci keberhasilan menekan penyebaran Covid-19 di Tanah Air.
Hal itu ditegaskan Kapolri Jenderal (Pol) Listyo Sigit Prabowo, saat meninjau kegiatan percepatan vaksinasi massal, di Graha Wangsa, Kota Bandar Lampung, Selasa (11/1/2022).
Menurut dia, varian omicron yang sudah masuk di Indonesia harus segera ditangkal. Melalui ketiga hal tersebut, omicron yang dikenal cepat menyebar tersebut dapat dicegah.
“Memang sebagian besar terkena omicron pelaku dari perjalanan luar negeri. Saat ini di wilayah DKI Jakarta telah terdeteksi 400 lebih. Omicron ini menjadi perhatian kita semua,” katanya.
Kesempatan itu, ia juga menargetkan kepada jajarannya di Kepolisian Daerah (Polda) Lampung dan Pemerintah Provinsi Lampung untuk segera menyelesaikan vaksin terhadap anak dan lansia.
“Hari ini secara nasional dilakukan vaksinasi serentak dengan sasaran 1 juta lebih. Kita harus bisa mengejar capaian vaksinasi. Di wilayah yang masih kurang dosisnya segera berkoordinasi,” ujarnya.
Menurut Kapolri, percepatan vaksinasi terhadap lansia dan anak-anak menjadi penting. Mengingat, saat ini telah dimulainya kebijakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di sekolah.
“Menjadi penting karena PTM sudah mulai dibuka. Sehingga mau tidak mau ada potensi terjadinya kontak erat, potensi carrier dan muncul klaster baru bila kita tidak antisipasi,” katanya.
Sementara Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana usai menerima kunjungan Kapolri, mengatakan vaksinasi lansia masih terkendala keengganan warga untuk mau divaksin.
“Bunda tadi diskusi sama Pak Dandim dan Pak Kapolres, kemarin kita sudah door to door, tapi masih banyak yang nyumput (sembunyi),” kata Wali Kota Eva Dwiana.
Politisi PDI Perjuangan itupun berjanji akan lebih selektif lagi dalam memberikan informasi bagi keluarga lansia bahwa vaksinasi Covid-19 tersebut aman. (***)