Kepala Disdikbud Lampung, Drs. Sulpakar, M.M, menerima selendang Tapis dari siswa, saat menghadiri sosialisasi sekolah penggerak SMK pusat keunggulan untuk melaksanakan pembelajaran paradigma baru, di SMKS Muhammadiyah 1 Kotaagung, Senin (11/10/2021). ISTIMEWA
SMARTNEWS.ID – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung, Drs. Sulpakar, M.M, membuka Sosialisasi Sekolah Penggerak SMK Pusat Keunggulan, di SMKS Muhammadiyah 1 Kotaagung, Tanggamus, Senin (11/10/2021).
Program SMK Pusat Keunggulan 2021 yang diamanahkan Kemendikbudristek untuk melaksanakan pembelajaran dengan paradigma baru, ini bagian membangun dan meningkatkan mutu pendidikan di Provinsi Lampung.
“Program ini merupakan jenis pendidikan yang sangat erat berhubungan dengan dunia kerja, guna membantu siswa lebih siap bekerja di dunia usaha dan dunia industri,” ujar Kepala Disdikbud dihadapan peserta sosialisasi itu.
SMK, menurutnya, menyiapkan peserta didik bekerja dalam bidang tertentu dengan mengembangkan kemampuan penguasaan keterampilan, standar kompetensi, pengembangan sikap kewirausahaan, dan kepribadian profesional.
Foto-foto kegiatan Kepala Disdikbud Lampung, Drs. Sulpakar, M.M, saat membuka kegiatan, di SMKS Muhammadiyah 1 Kotaagung, Senin (11/10/2021). ISTIMEWA
Melalui program SMK Pusat Keunggulan, lanjutnya, satuan pendidikan akan mampu menghasilkan lulusan yang kompeten pada kompetensi keahlian tertentu dan terserap di dunia usaha, dunia industri, dan dunia kerja
“Termasuk di SMKS Muhammadiyah 1 Kotaagung, juga dapat menghasilkan lulusan berkompeten. Inilah manfaatnya sosialisasi guna melaksanakan pembelajaran dengan paradigma baru,” ujar mantan Pj. Wali Kota Bandar Lampung itu.
Diketahui, pada 2021 sebanyak 29 SMK di Lampung terpilih sebagai SMK Pusat Keunggulan. Salah satunya adalah SMKS Muhammadiyah 1 Kotaagung dengan Program Sektor Ekonomi Kreatif.
Sebagai SMK Pusat Keunggulan, lanjut mantan Pjs. Bupati Lampung Selatan itu, SMKS Muhammadiyah 1 Kotaagung harus mampu menerapkan program secara holistik guna pengembangan satuan pendidikan.
Diantaranya, pelibatan Industri dan Dunia Kerja (Iduka), meningkatkan kapasitas pendidik dengan memperoleh sertifikat yang diakui Iduka, serta satuan pendidikan diharapkan memiliki sarana dan prasarana berstandar Iduka.
“Termasuk SMKS Muhammadiyah 1 Kotaagung bisa menjadi rujukan bagi sekolah lain dalam hal metode pembelajaran siswa, pelatihan dan pengembangan kapasitas pendidik dan tenaga kependidikan,” ujar dia.
Dia mengatakan, tujuan akhir dari pengembangan pusat keunggulan, yakni meningkatnya kualitas pendidikan sesuai bidang keahlian yang dikembangkan dan meningkatnya kualitas fasilitas pendidikan kejuruan sesuai dengan standar kebutuhan kompetensi keahlian dan standar Iduka, dan sebagainya.
“Bila itu sudah dipunyai SMKS Muhammadiyah 1 Kotaagung, insyaallah sekolah ini akan berkualitas dan berdaya saing,” ujar dia seraya mengakhiri sambutannya pada kegiatan tersebut. (YUS)
