Humaniora
Konsep Merdeka Belajar Kembangkan Talenta Siswa di Sekolah
SMARTNEWS.ID — Pelaksana tugas Kepala Pusat Prestasi Nasional, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Asep Sukmayadi menyebut konsep Merdeka Belajar sangat memungkinkan untuk mengembangkan talenta siswa di sekolah.
Dalam mengembangkan itu, kata dia, guru harus mempunyai teknik pendekatan metakognisi, serta memberikan kesempatan kepada siswa untuk bisa secara mandiri mengetahui potensinya, terlebih, didukung program Guru Penggerak.
“Mendukung program itu, Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan sedang merencanakannya. Karena Guru Penggerak guru perlu memiliki kemampuan itu,” ujar dia, di Jakarta, Kamis (25/6/2020).
Bila guru mampu mengetahui potensi anak, lanjut dia, maka pihaknya, sekolah, dan orangtua dapat memasilitasi. “Bila anak mengetahui potensinya, maka ia lebih fokus mengembangkan diri,” katanya.
Asep menambahkan, sekolah sebetulnya sudah bisa mulai memetakan potensi anak saat awal Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB). Selanjutnya, tinggal memasilitasi melalui kegiatan ekstrakulikuler di sekolah.
“Setiap sekolah ada 15 hinga 20 kegiatan ekstrkulikuler. Tinggal bagaimana dikelola dengan baik, sehingga menjadi bagian dari upaya tracing, identifikasi potensi anak,” kata dia. (**)