SMARTNEWS.ID – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggandeng Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung siap Laksanakan program Roadshow Bus KPK pada tanggal 23-25 September mendatang.
Dengan Mengusung tema “Jelajang Negeri Bangun Antikorupsi”, Roadshow Bus KPK akan dilaksanakan ditiga lokasi berbeda di Kota Bandar Lampung.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Bandar Lampung, Ahmad Nurizki Erwandi saat ditemui di lingkungan kantor pemkot mengatakan KPK akan menggelar acara Roadshow, yang diadakan selama tiga hari.
“Iya, kita bersama KPK akan menggelar acara Roadshow Bus KPK selama tiga hari di tiga lokasi berbeda,” ujarnya, Senin (19/09/2022).
Tiga lokasi tersebut, lanjut Nurizki, yaitu di halaman parkir Transmart Lampung, Taman UMKM Bung Karno dan Tugu Adipura.
Dengan rincian kegiatan, yaitu tanggal 23 September 2022 dilaksanakan Pameran Pelayanan Publik dan Bus KPK, dilanjutkan Edukasi Pelajar di halaman parkir Transmart Lampung.
Tanggal 24 September 2022 dilaksanakan Sosialisasi KPK di Taman UMKM Bung Karno. Dilanjutkan Pentas Seni Musik di halaman parkir Transmart Lampung.
Kemudian, tanggal 25 September 2022 dilaksanakan Car Free Day dan Bus KPK di Tugu Adipura Bandarlampung.
“Semoga kegiatan ini dapat berjalan baik dan lancar. Serta dapat menyebarkan semangat antikorupsi dan mengedukasi masyarakat mengenai nilai-nilai antikorupsi bagi masyarakat Kota Bandar Lampung,” kata dia.
Sebelumnya, Ketua KPK Firli Bahuri meluncurkan program Roadshow Bus KPK di depan Gedung Merah Putih KPK di Jakarta, Selasa (6/9).
Dalam sambutannya, Firli mengatakan, bahwa program ini adalah bagian dari pendidikan antikorupsi kepada masyarakat yang menjadi salah satu strategi pemberantasan korupsi KPK, selain pencegahan dan penindakan.
Lanjutnya, KPK menggunakan bus untuk hadir langsung ke tengah-tengah masyarakat, memberikan edukasi antikorupsi dan nilai-nilai integritas dengan cara yang menarik dan menyenangkan.
“Kami berharap melalui program ini, KPK memberikan andil besar dalam membangun budaya antikorupsi. Kami juga berharap semua masyarakat dapat mengambil peranan dalam pemberantasan korupsi. Karena sesungguhnya, membebaskan negeri ini dari korupsi tidak akan sanggup dilakukan oleh satu pihak saja,” pungkasnya. (***)