Tim KPK RI, saat berkunjung di SMPN 14 Bandar Lampung, Kamis (22/9/2022). DOK SEKOLAH
SMARTNEWS.ID – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berkunjung ke SMPN 14 Bandar Lampung sebagai salah satu rangkaian kegiatan Roadshow Bus KPK, Kamis (22/9/2022).
Kunjungan ini dilaksanakan sebagai bentuk monitoring dan pembinaan terhadap pelaksanaan pembelajaran Pendidikan Antikorupsi (PAK) di sekolah.
Pada kesempatan ini, tim KPK yang berkunjung diwakili oleh Anggi dan Ninik. Dari seluruh SMP yang ada di provinsi Lampung, SMPN 14 merupakan satu-satunya sekolah yang menjadi pilot project Pendidikan Antikorupsi.
“SMPN 14 merupakan pilot project Pendidikan Antikorupsi di Provinsi Lampung. Sudah banyak program yang nilai-nilai anti korupsi yang diterapkan di SMPN 14. Saya berharap nantinya SMPN 14 bisa menjadi pilot project dalam skala nasional,” terang Anggi, salah satu tim KPK itu.
Kunjungan KPK ini disambut langsung oleh Kepala UPT SMPN 14 Bandar Lampung, Abdul Khanif, M.Pd. Bahkan dalam sambutannya, Abdul Khanif membacakan puisi bertema nilai-nilai anti korupsi berjudul “Sembilan Cahaya Putih” karya Agung Kharisma, guru Bahasa Indonesia SMPN 14 Bandar Lampung.
Dalam kunjungan ini, KPK juga melakukan wawancara kepada salah satu guru pendamping proyek profil Pendidikan Antikorupsi, Mutiara Sani Barusman, mengenai persiapan sampai dengan pelaksanaan proyek tersebut
“Kami sangat senang dan bangga melihat penerapan Pendidikan Antikorupsi di SMPN 14 Bandar Lampung sudah berjalan. Tadi saya meninjau langsung kegiatan siswa Proyek Profil Pendidikan Antikorupsi dengan penanaman sayur mayur dalam memanfaatkan lahan kosong di lingkungan sekolah. Ada juga etalase penemuan barang sebagai penanaman nilai kejujuran siswa. Dan masih banyak lagi program bagus lainnya. Tidak salah, kalau SMPN 14 menjadi piloting atau contoh bagi sekolah lain mengenai Pendidikan Antikorupsi,” sambung Mbak Anggi.
Seluruh warga SMPN 14 Bandar Lampung berterima kasih atas kunjungan KPK. Seluruh warga sekolah berharap ke depannya selalu terjalin hubungan antara KPK dengan instansi pendidikan guna meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. (RLS)