Institut Teknologi Sumatera

Mahasiswa Farmasi ITERA Perkenalkan Teko Kami dan Bolus Kelor di Desa Bandar Agung

DOK PRODI FARMASI ITERA


SMARTNEWS.ID – Mahasiswa Program Studi Farmasi Institut Teknologi Sumatera (ITERA) melaksanakan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) di Desa Bandar Agung Kecamatan Bandar Sribhawono dengan memperkenalkan Teko Kami (Teh Daun Kelor dan Kayu Manis) dan Bolus Kelor (Bolu Kukus Daun Kelor) kepada masyarakat guna mengontrol diabetes melitus.

Pada kegiatan ini mahasiswa Farmasi ITERA mengajak warga Desa Bandar Agung terutama anggota Program Pengelolaan Penyakit Kronis (PROLANIS) dalam membuat TeKo KaMi (Teh Daun Kelor dan Kayu Manis) dan Bolus Kelor (Bolu Kukus Daun Kelor) untuk mengontrol gula darah serta edukasi mengenai diabetes melitus. Kegiatan tersebut berlangsung pada hari Rabu, 22 November 2023 pukul 09.00 hingga pukul 11:40 WIB.

Mahasiswa yang terlibat dalam kegiatan tersebut adalah kelompok 4B Pelayanan Kefarmasian yang diketuai oleh Ameilda Adelia Loviana, dengan anggota kelompok terdiri dari Aditya Mufi, Adila Syifa Arrahmah, Annisa Husna Hotimah, Ainun Amalia, Ida Arofah, Intan Lestari, Mutiara Tsania, Nabila Lufita, Putu Ayu Yulianti, Rifdah Herwidhiyani, Shelvia Rahma, Tarisa Wulandari dan Tesa Onika Utomo, dengan dosen pembimbing apt. Dirga, S.Farm., M.Sc. dan apt. Refsya Azzanti Putri, M.S.Farm.

Diketahui bahwa menurut Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) kementerian kesehatan tahun 2018 prevalensi diabetes melitus di Kabupaten Lampung Timur adalah sebesar 1,14 persen atau 3.896 jiwa, dimana di Desa Bandar Agung sendiri terdapat 40 orang yang tergabung ke dalam kelompok PROLANIS.

“Kegiatan PROLANIS ini dilakukan setiap minggunya pada hari rabu yang terdiri dari dua kelompok hipertensi dan diabetes melitus”, ujar Ibu Maria Magdalena selaku pemegang kegiatan PROLANIS di Desa Bandar Agung.

Sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat Desa Bandar Agung terkait pentingnya menjaga gula darah tetap stabil pada penderita diabetes melitus melalui pengolahan teh herbal dan pangan fungsional dari daun kelor.

“Pada saat ini memang sangat diperlukan edukasi terkait penyakit diabetes guna mengontrol kadar gula darah agar tetap stabil, salah satunya dengan membuat teh herbal untuk membantu mengontrol kadar gula darah dan tetap melakukan pemeriksaan rutin tiap minggunya”, ujar Bpk H. Eko Purwono S. Kep. Ners dalam kata sambutannya.

Kegiatan dihadiri oleh anggota PROLANIS sebagai partisipan dari Desa Bandar Agung, Kecamatan Bandar Sribhawono, Kabupaten Lampung Timur, dan mendapat sambutan yang baik. Respon positif peserta serta antusias yang cukup tinggi terlihat dengan banyaknya partisipan yang bertanya setelah dilakukannya pemaparan materi oleh Mahasiswa Farmasi ITERA. Pada kegiatan ini diawali dengan pengecekan kesehatan berupa cek gula darah dan tekanan darah bersama PUSTU (Puskesmas Pembantu) yang ada di Desa Bandar Agung, kemudian dilakukan tes awal untuk mengetahui pengetahuan terkait Diabetes Melitus pada tamu undangan yang hadir. Dilanjutkan dengan pemaparan materi mengenai edukasi Diabetes melitus.

Tidak hanya itu, Mahasiswa Farmasi ITERA juga memberikan edukasi terkait kandungan serta manfaat daun kelor dan kayu manis yang dilanjutkan dengan pendemonstrasian produk TeKo KaMi dan Bolus Kelor. Partisipan yang hadir tampak antusias untuk ikut mencoba membuat teh herbal bersama dengan mahasiswa. Tiap partisipan juga diberikan 1 pouch produk TeKo KaMi yang berisi 3 kantung teh dan bagi partisipan yang aktif pada sesi tanya jawab diberikan hadiah berupa doorprize dan Bolus kelor.

Kegiatan diakhiri dengan tes akhir untuk mengetahui pemahaman masyarakat setelah dilakukannya sosialisasi terkait diabetes. Dilanjutkan dengan sesi penyerahan penghargaan berupa plakat dan sesi dokumentasi. (***)

Tags

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Close
Close