ILUSTRASI
SMARTNEWS.ID – Polemik antara konsumen dan Chandra Superstore Lampung, akhirnya berakhir. Konsumen RJ – warga Sukarame Kota Bandar Lampung yang sempat dirugikan sudah memaafkan sikap yang dilakukan Chandra Superstore Lampung.
“Pihak manajemen Chandra Superstore Lampung kembali sudah menyampaikan permohonan maafnya kepada saya dan keluarga atas insiden kemarin. Kami sudah memaafkan kejadian tersebut,” ujar RJ saat dihubungi media ini, Jumat, 10 November 2023.
Langkah untuk memaafkan, kata ibu rumah tangga itu, sudah melalui pertimbangan bersama keluarga. Sebab, pihak Chandra Superstore Lampung sudah mengakui kesalahan atas kelalaian yang diperbuat karyawannya.
“Sekarang sudah klir, tidak ada lagi masalah antara keluarga saya dan Chandra Superstore Lampung. Kami juga berterima kasih kepada seluruh pihak yang sudah memberikan perhatian terhadap masalah ini,” ujarnya.
Sikap untuk memaafkan, kata dia juga tertuang dalam Surat Ali Imran Ayat 134 yang menyebut bahwa sikap memaafkan kesalahan orang lain merupakan salah satu ciri orang yang bertakwa.
“Sebagai manusia biasa tentu tidak luput dari salah dan dosa. Maka dari itu juga sebagai makhluk ciptaan Tuhan harus harus untuk saling memaafkan, terlebih pihak itu sudah mengakui kesalahannya,” tutup dia.
Sementara itu, Manager Umum Chandra Superstore Deni Wahyudi, mengucapkan terima kasih atas maaf yang telah diberikan RJ. Katanya, persoalan ini menjadi pembelajaran pihaknya agar peristiwa tidak terulang kembali.
“Jujur, tidak ada niatan sedikitpun dari kami (Chandra Superstore) untuk merugikan konsumen. Setiap memberikan pelayanan, kami semaksimal mungkin bisa memuaskan konsumen karena hal itu menjadi semboyan kami,” katanya.
Atas peristiwa tersebut, ia mewakili seluruh pimpinan Chandra Superstore mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang sudah terlibat dalam penyelesaian masalah itu. Katanya, hal ini menjadi pembelajaran bagi pihaknya.
“Yakinlah. Kami sangat terbuka dengan siapapun. Apabila ada masalah dengan pelayanan, silahkan datang ke kami untuk dicarikan solusinya. Siapapun karyawan berbuat kesalahan, kami akan memberikan sanksi sesuai perbuatannya,” kata dia. (RED)