Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, meninjau kegiatan Pasar Murah Bahan Pokok Bersubsidi di Lapangan Mulyojati, Kota Metro, Jumat (22/04/2022). ISTIMEWA
SMARTNEWS.ID – Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, membuka kegiatan Pasar Murah Bahan Pokok Bersubsidi di Lapangan Mulyojati, Kota Metro, Jumat (22/04/2022).
Pasar Murah Bersubsidi yang digelar Pemerintah Provinsi Lampung melalu Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Lampung, mengundang antusias masyarakat yang memanfaatkan kesempatan tersebut untuk membeli bahan-bahan kebutuhan keluarganya, terlebih dalam suasana bulan Ramadan dan menjelang Hari Raya Idul Fitri 1443 H.
Gubernur Arinal mengatakan, pasar murah dilakukan di semua kabupaten/ kota untuk menghadapi hari raya dan dalam situasi bulan Ramadan.
“Saya ucapkan teri makasih kepada semua pihak, terutama Bulog dan perusahan distributor dan procesing CPO atau minyak goreng sehingga terlaksana kegiatan hari ini,”kata Gubernur
Gubernur mengatakan, kegiatan ini sebagai bentuk perhatian kepada Kota Metro. “Tahun 2000 saya kepala dinas di Kota Metro. Metro juga jadi perhatian saya,” kata Arinal.
Dalam kesempatan yang sama Wali Kota Metro, Wahdi Siradjuddin, mengatakan kegiatan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat Kota Metro, terlebih menghadapi hari raya Idulfitri 1443 H.
“Terima kasih Pak Gubernur. Saya berharap kepada para pamong bekerja sama dengan provinsi untuk dapat menyalurkan subsidi ini dengan tertib dan kepada yang benar-benar membutuhkan,” ujar Wahdi.
Sementara Kadisperindag Provinsi Lampung, Elvira Umihanni mengatakan disalurkan 1.500 paket. Setiap paket terdiri dari beras 5 kg, gula 1 kg, tepung 2 kg, dan minyak goreng 1 L.
Katanya, paket akan didistribusikan di lima kecamatan di Kota Metro dengan masing-masing 300 pake. Harga menebus paket tersebut Rp75.000 dari harga distributor Rp100.000 atau harga pasar Rp.120.000 dengan nilai Subsidi sebesar Rp25.000 per paket.
“Pemprov Lampung juga melalui Bulog menyalurkan minyak goreng curah bersubsidi sebanyak 3.000 liter, dengan harga eceran tertinggi Rp14.000 dari PT Aman Jaya Perdana,” kata Elvira. (***)