Kepala Desa Sukamaju, Kecamatan Way Sulan, Lampung Selatan, Ma’Aini menyalurkan BLT DD periode Desember 2022 kepada 98 KPM didesa tersebut. Penyaluran BLT DD tersebut dilaksanakan dibalai desa setempat, Jumat (9/12/2022). FHOTO : SMARTNEWS.ID/ACENG
SMARTNEWS.Id — Sekitar 98 orang Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Desa Sukamaju, Kecamatan Way Sulan, Lampung Selatan, mendapatkan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) sebesar Rp 300 ribu untuk periode Desember 2022. Dana BLT DD tersebut disalurkan langsung oleh pemerintah desa setempat, Jumat (9/12/2022).
Kepala Desa Sukamaju, Ma’Ani, mengatakan, pihaknya telah menyalurkan BLT DD untuk seluruh KPM yang ada didesanya dari Januari sampai Desember tahun ini.
Bahkan pemerintah desa juga sudah menghimbau, mengedukasi kepada KPM agar bisa memanfaatkan dana tersebut untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Hal itu dilakukan, agar KPM benar-benar bisa memanfaatkan dana tersebut untuk memenuhi kebutuhan pokok dan dipergunakan untuk modal usaha dalam pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19.
“kami harapkan dana tersebut memang dimanfaatkan oleh KPM sebaik mungkin dalam memenuhi kebutuhan hidup, terutama memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari,”katanya
Ditambahkan dia, penyaluran BLT DD itu sesuai dengan aturan dan petunjuk dari pemerintah pusat. Dimana, DD yang diberikan pemerintah pusat wajib dipergunakan sekitar 40 persen untuk bantuan BLT DD sesuai yang telah ditentukan oleh pemerintah pusat.
“kreteria penerima BLT DD sudah ditentukan oleh pemerintah pusat, jadi kita tinggal mengikutinya saja. Kreterianya seperti sakit menahun, miskin tidak punya penghasilan dan lainnya. Selain itu anggaran DD tahun ini ada juga untuk pembangunan fisik, penanganan bencana, dan ketahanan pangan,”jelasnya
Sementara itu salah seorang warga Desa Sukamaju, Saripudin, mengatakan dirinya dan masyarakat lainnya mengaku sangat berterimakasih kepada pemerintah desa, pemerintah pusat dan daerah yang sudah memberikan bantuan tersebut.
“Alhamdulillah, bantuan ini bisa membantu kami untuk mencukupi kebutuhan rumah tangga. Memang sebagian, dana bantuan yang diberikan ada yang digunakan untuk usaha rumahan dalam memenuhi kebutuhan hidup,”katanya (ACENG)
