Pengabdian Masyarakat Sumber Mulyo
Kabupaten Tanggamus Provinsi Lampung
Prodi Manajemen Universitas Malahayati
Ketua Program Studi : Dr. Febrianty, S.E., M.Si.
Sekretaris Program Studi : Euis Mufahamah, S.E., M.Ak.
Jajaran Pejabat Program Studi Manajemen
Profesor. Erna Listyanigsih, S.E., M.Si., Ph.D.
Dekan Fakultas Ekonomi Dan Bisnis : Dr. Rahyono S.Sos., M.M.
Dr. Nurbaiti, S.E., M.M.
Lestari Wuryanti, S.E., M.M.
Serta Pic Pengabdian Masyarakat:
Reza Hardian Pratama, S.E., M.M.
Kegiatan yang di laksanakan untuk pemenuhan kewajiban akademisi yakni Tridarma Perguruan Tinggi mencakup tiga pilar utama:
1. Pendidikan dan Pengajaran: Memberikan pendidikan berkualitas kepada mahasiswa melalui kurikulum yang relevan dan metode pengajaran yang efektif.
2. Penelitian: Melakukan penelitian untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta memberikan kontribusi terhadap penyelesaian masalah masyarakat.
3. Pengabdian kepada Masyarakat: Mengaplikasikan hasil penelitian dan pengetahuan untuk membantu dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Ketiga pilar ini saling terkait dan bertujuan untuk menciptakan integrasi antara akademik dan kebutuhan masyarakat.
Pengabdian masyarakat merupakan wujud nyata dari peran perguruan tinggi dalam memberikan kontribusi langsung kepada masyarakat. Dalam kegiatan ini, akademisi dan mahasiswa berkolaborasi untuk menerapkan pengetahuan dan keterampilan mereka dalam memecahkan berbagai masalah sosial dan ekonomi.
Di Sumber Mulyo, pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh para dosen telah membawa perubahan signifikan dalam kehidupan komunitas. Dengan mengidentifikasi kebutuhan lokal dan tantangan yang dihadapi masyarakat, para dosen telah merancang dan melaksanakan berbagai program yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.
Program-program ini mencakup pelatihan keterampilan untuk meningkatkan kemampuan kerja, penyuluhan kesehatan untuk mempromosikan gaya hidup sehat, dan proyek-proyek pembangunan infrastruktur yang mendukung kebutuhan dasar komunitas.
Misalnya, pelatihan keterampilan usaha kecil telah membantu warga Sumber Mulyo untuk memulai dan mengelola usaha mereka sendiri, sementara program penyuluhan kesehatan telah mengedukasi masyarakat tentang pencegahan penyakit dan perawatan kesehatan yang tepat.
Tema : Optimasi Whatsapp Busines Sebagai Sarana Pengembangan Usaha Masyarakat Sumber Mulyo Tanggamus
Dr. Rahyono, S.Sos., M.M.
Ayu Nursari, S.E., M.M.
Ayyumi Khusnul Khotimah, S.E., M.M.
Reza Hardian Pratama, S.E., M.M.
Di Sumber Mulyo, Tanggamus, optimasi WhatsApp Business telah menjadi alat strategis dalam pengembangan usaha masyarakat. Dengan memanfaatkan fitur-fitur canggih dari WhatsApp Business, seperti katalog produk, pesan otomatis, dan statistik interaksi, pelaku usaha lokal dapat meningkatkan efisiensi komunikasi, memperluas jangkauan pasar, dan memperbaiki layanan pelanggan.
Program pelatihan yang dilakukan di Sumber Mulyo bertujuan untuk mengenalkan fitur-fitur WhatsApp Business kepada pengusaha kecil dan menengah.
Melalui pelatihan ini, mereka diajarkan cara membuat dan mengelola katalog produk yang menarik, menggunakan pesan otomatis untuk merespons pelanggan dengan cepat, dan menganalisis data interaksi untuk memahami tren dan kebutuhan pasar.
Selain itu, dengan adanya panduan praktis dan studi kasus dari pengusaha sukses yang telah mengimplementasikan WhatsApp Business, masyarakat Sumber Mulyo mendapatkan wawasan tentang strategi pemasaran digital yang efektif. Ini termasuk penggunaan WhatsApp untuk promosi produk, pengelolaan pesanan, dan interaksi dengan pelanggan secara lebih personal dan langsung.
Tema : Pelatihan Pembuatan Pelaporan Keuangan Sederhana Dengan Menggunakan Libreoffice Pada Karang Taruna Sumber Mulyo.
Lestari Wuryanti, S.E., M.M.
Hamidah Nur Rahmawati, S,Pd., M.Pd.
Harold Kevin Alfredo, S.E., M.B.A.
Rizki Agung Wibowo, S.Mat., M.Mat.
Di Karang Taruna Sumber Mulyo, pelatihan pembuatan pelaporan keuangan sederhana menggunakan LibreOffice telah memberikan dampak yang positif dalam meningkatkan keterampilan pengelolaan keuangan anggota.
Pelatihan ini dirancang untuk memperkenalkan cara-cara praktis dalam menyusun laporan keuangan yang jelas dan akurat, dengan memanfaatkan perangkat lunak LibreOffice yang merupakan alternatif gratis dan open-source.
Selama sesi pelatihan, peserta diajarkan dasar-dasar penggunaan LibreOffice Calc, termasuk cara membuat dan mengelola spreadsheet, memasukkan data, serta menggunakan rumus-rumus dasar untuk perhitungan keuangan.
Mereka juga diberikan panduan tentang bagaimana menyusun laporan keuangan seperti neraca, laporan laba rugi, dan arus kas dengan format yang sederhana namun informatif.
Pelatihan ini bertujuan untuk memperkuat kemampuan Karang Taruna dalam mengelola dana dan anggaran kegiatan mereka dengan lebih efisien.
Dengan keterampilan baru ini, anggota Karang Taruna dapat menghasilkan laporan keuangan yang transparan dan terorganisir, yang pada gilirannya meningkatkan akuntabilitas dan transparansi dalam pengelolaan keuangan organisasi mereka.
Tema : Pemanfaatan Aplikasi Point Of Sale(Pos) Dalam Manajemen Resiko Bai Usaha Mikro Kecil Dan Menengah(Umkm)
Mohammad Athian Manan, S.M., M.M.
Amril Samosir, S.Kom., M.Ti.
Dr. Nurbaiti, S.E., M.M.
Dr. Yopita, S.E., M.M.
Di era digital ini, pemanfaatan aplikasi Point of Sale (POS) telah menjadi alat penting dalam manajemen risiko bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Aplikasi POS membantu UMKM dalam mengelola berbagai aspek bisnis mereka dengan lebih efisien, sehingga mengurangi potensi risiko yang bisa mempengaruhi kelangsungan usaha.
Dengan aplikasi POS, UMKM dapat secara otomatis memantau dan mengelola inventaris mereka. Ini mengurangi risiko kehabisan stok atau penumpukan barang yang tidak terjual, yang dapat mengakibatkan kerugian finansial.
Sistem ini juga mencatat transaksi dengan akurat, mengurangi kemungkinan kesalahan manusia dalam pencatatan dan memudahkan rekonsiliasi keuangan.
Fitur integrasi dengan perangkat lunak akuntansi memudahkan pelaporan keuangan dan perencanaan anggaran, sekaligus meningkatkan akurasi dalam pembukuan dan pelaporan pajak.
Dengan laporan yang jelas dan terperinci, UMKM dapat memantau kesehatan keuangan mereka dengan lebih baik dan mengidentifikasi potensi masalah lebih awal. Selain itu, aplikasi POS juga memberikan kemampuan untuk meningkatkan layanan pelanggan melalui manajemen data pelanggan, analisis pola pembelian, dan pelaksanaan program loyalitas.
Ini tidak hanya meningkatkan kepuasan pelanggan tetapi juga membantu UMKM dalam strategi pemasaran yang lebih efektif.
Keamanan transaksi menjadi lebih terjamin dengan penggunaan aplikasi POS, yang mengurangi risiko penipuan dan kesalahan transaksi melalui sistem pembayaran yang terintegrasi dan aman.
Dengan semua fitur ini, aplikasi POS tidak hanya membantu dalam pengelolaan risiko tetapi juga meningkatkan efisiensi operasional, memungkinkan UMKM untuk fokus pada pengembangan bisnis mereka. Secara keseluruhan, pemanfaatan aplikasi POS memberikan UMKM alat yang kuat untuk mengelola risiko dengan lebih baik, memastikan operasi yang lebih lancar, dan mendukung pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan.
Tema : Menggerakkan Ekonomi Lokal Melalui Ecoprenuership Inisiatif Pemberdayaan Karang Taruna Di Kecamatan Sumber Mulyo Provinsi Lampung
Dr. Febrianty, S.E., M.Si.
M.Irfan Pratama, S.E., M.E.
Hiro Sejati, S.E., M.M.
Di Kecamatan Sumber Mulyo, Provinsi Lampung, inisiatif pemberdayaan Karang Taruna melalui ecopreneurship telah membuka peluang baru untuk menggerakkan ekonomi lokal secara berkelanjutan.
Dengan memanfaatkan konsep ecopreneurship—yang menggabungkan kewirausahaan dengan prinsip-prinsip keberlanjutan lingkungan—program ini bertujuan untuk memberdayakan generasi muda dan mengembangkan usaha yang ramah lingkungan.
Salah satu contoh nyata dari inisiatif ini adalah pendirian usaha daur ulang dan produk-produk berbasis bahan organik yang dihasilkan oleh anggota Karang Taruna.
Usaha ini tidak hanya menyediakan lapangan pekerjaan baru tetapi juga mengurangi limbah dan mempromosikan praktik ramah lingkungan di masyarakat. Selain itu, keberhasilan usaha-usaha ini berkontribusi pada peningkatan pendapatan lokal dan mempromosikan kesadaran akan pentingnya keberlanjutan.
Melalui ecopreneurship, Karang Taruna di Sumber Mulyo berhasil membangun model ekonomi lokal yang tidak hanya berorientasi pada keuntungan tetapi juga pada keberlanjutan.
Inisiatif ini mendukung penciptaan komunitas yang lebih sadar lingkungan, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.
Dengan pendekatan ini, diharapkan Sumber Mulyo dapat menjadi contoh sukses bagi daerah lain dalam mengintegrasikan kewirausahaan dengan tanggung jawab lingkungan.
Tema : Media Sosial Mendongkrak Ekonomi Lokal Pekon Sumber Mulyo.
Profesor Erna Listyaningsih, S.E., M.Si., P.Hd.
Euis Mufahamah, S.E., M.Ak.
Anita, S.E., M.E.
Di Pekon Sumber Mulyo, media sosial telah menjadi alat yang sangat efektif dalam mendongkrak ekonomi lokal. Dengan memanfaatkan platform-platform seperti Facebook, Instagram, dan WhatsApp, komunitas lokal berhasil mempromosikan produk dan layanan mereka kepada audiens yang lebih luas, baik di dalam maupun di luar daerah.
Program ini dimulai dengan pelatihan bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Sumber Mulyo tentang cara menggunakan media sosial untuk pemasaran. Para peserta diajarkan cara membuat konten yang menarik, mengelola iklan berbayar, dan membangun brand mereka secara online.
Selain itu, mereka belajar tentang strategi untuk berinteraksi dengan pelanggan dan memanfaatkan feedback untuk meningkatkan produk atau layanan.
Media sosial membantu UMKM lokal dalam memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan visibilitas produk mereka. Misalnya, produk-produk lokal seperti kerajinan tangan, makanan khas, dan produk pertanian dapat dipromosikan secara efektif melalui postingan, foto, dan video yang menarik. Selain itu, media sosial memfasilitasi penjualan online dan pembentukan komunitas pelanggan yang setia. (***)
