Pendidikan

Pesantren Kilat Ramadan Siswa SMAN 6 Metro Wujudkan Generasi Berakhlakul Karimah

DOK SEKOLAH

SMARTNEWS.ID – SMA Negeri 6 Metro telah selesai melaksanakan Pesantren Kilat Ramadan 1446 Hijriah, di sekolah setempat yang dilaksanakan selama tiga hari, yakni pada 6 – 8 Maret 2025.

Pesantren kilat pelajar ini menindaklanjuti  Surat Edaran Bersama Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2025, Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2025, dan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 400.1/320/SJ tentang Pembelajaran di Bulan Ramadan Tahun 1446 Hijriah/2025 Masehi dan juga edaran Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung Nomor 800/701/V.01/DP.2/2025 tentang Pembelajaran di Bulan Ramadan Tahun 1446 Hijriah/2025 Masehi.

Pesantren Kilat Ramadan 1446 Hijriah ini dilatarbelakangi adanya realitas pemuda atau pelajar sekarang yang berkolerasi dengan generasi Z (gen Z), keinginan yang besar dari setiap keluarga agar anaknya punya pondasi agama yang kuat, trend orang tua menyekolahkan anak ke sekolah berbasis agama, bulan Ramadhan sebagai momentum perubahan, bulan Ramadhan merupakan bulan Istimewa, partisipasi pemerintah dan sekolah dalam memperhatikan peningkatan spiritual remaja (Pelajar) Perlu ditingkatkan.

Kepala SMA Negeri 6 Metro, Sunarti, M.Pd, menyampaikan bahwa tema kegiatan Pesantren Kilat Ramadan 1446 Hijriah ini yaitu “Meningkatkan Iman , Taqwa, dan Akhlak Mulia.” Adapun kegiatannya berupa sholat dhuha berjamaah, tadarus Al Qur’an, pemberian materi, dan doa Bersama secara live.

Doa bersama ini dalam rangka untuk mendoakan Bapak Gubernur dan Ibu Wakil Gubernur beserta jajaran, agar diberikan kesehatan dan dimudahkan dalam mewujudkan visi dan misi lima tahun kedepan, Lampung maju, Indonesia Emas.

Sunarti menyampaikan lebih lanjut bahwa SMA Negeri 6 Metro dalam hal terkait pemateri pesantren kilat Ramadan ini bekerja sama/ melibatkan Pondok pesantren. Untuk SMA Negeri 6 Metro sendiri melibatkan Pondok Pesantren Raudhatul Qur’an Metro (NU), Pondok Pesantren At Tanwir Muhammadiyah Metro, Majelis Ulama Indonesia (MUI) yaitu DR. Bairus Salim, M.Pd.I. dan Ust. Abdurrahman Al Muhasibi, Lc.Ma.

Para murid terlihat antusias sekali menerima materi sampai penutupan pesantren, terlebih lagi kegiatan ini didampingi oleh para wali kelas dan seluruh guru. Siswa dengan penuh saksama menyimak yang disampaikan pemateri untuk selanjutkan mengumpulkan laporan hasil dari pesantren kilat termasuk juga laporan tujuh kebiasaan anak hebat selama bulan Ramadan.

Bagaimana dengan Agama selain Islam? Selama murid melaksanakan Pesantren Kilat Ramadan, murid yang beragama Kristen, Katolik, dan Hindu difasilitasi dalam kegiatan pembinaan Rohani bersama guru pendamping. Murid juga terlihat gembira dalam melaksanakan kegiatan pembinaan Rohani.

Di akhir penutupan ia berharap dari pesantren kilat Ramadan ini murid memiliki kepribadian Islami dan berakhlak mulia, dapat mengamalkan ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari, meningkatkan pemahaman, memperdalam, memantapkan ketaqwaan dan berperilaku positif. Sunarti juga menyampaikan untuk terus secara konsisten melaksanakan kegiatan-kegiatan serupa dalam rangka membentuk karakter yang lebih baik sesuai dengan nilai-nilai Islam. (SUNARTI)

Tags

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Close
Close