DOK SEKOLAH
SMARTNEWS.ID – Usai mengikuti Pesantren Kilat Ramadan 1446 Hijriah di sekolah setempat pada 6-8 Maret 2025, para siswa SMAN 5 Bandar Lampung, Provinsi Lampung, banyak mengalami perubahan ke arah yang lebih positif.
Perubahan pada hal tersebut, menandakan kesuksesan pihak sekolah dalam mendidik para siswanya. Ramadan bagi siswa itu juga menjadi momentum memperdalam pengetahuan dan memperkuat spiritual siswa menjalani ibadah puasa.
Kepala sekolah setempat, Linda Krisnawati, M.Pd, mengatakan pada pesantren kilat dengan tema Membentuk Generasi Z yang Islami, Berkarakter, dan Berjiwa Pemimpin, pihaknya juga menggandeng pondok pesantren, organisasi dan lembaga Islam.
Tak hanya teori, kata dia, materi yang diberikan kepada siswa juga berbentuk praktik. Tujuannya, lanjut mantan Kepala SMAN 9 Bandar Lampung itu, agar para siswa dapat mengamalkan ajaran Islam dalam kehidupan sehari-harinya.
“Selama tiga hari ini, para siswa benar-benar diberikan materi yang memang untuk kebermanfaatan bagi mereka sendiri. Pembiasaan baik yang lakukan, itu nantinya akan membentuk karakter positif bagi mereka sendiri,” katanya, Sabtu, 8 Maret 2025.

Proses bentuk karakter, siswa diberikan materi mengenai adab di dalam masjid dan adab kedua orangtua; meraih kesuksesan dengan salat; mengenal Allah dan Rasul (Marifatul Rasul); berpuasa; ghazwul fikri; bersuci dan salat jenazah; serta membaca alquran.
Semua materi yang diberikan tersebut, diharapkan dapat diterapkan dalam kehidupan siswa masing-masing. “Banyak perubahan setelah siswa mengikuti kegiatan ini, salah satunya mereka lebih khusyuk dalam beribadah,” katanya.
Selain itu, lanjut dia, wawasan para siswa juga semakin terbuka dan berkembang. Sehingga, para siswa dapat menghadapi kehidupan yang lebih baik di tengah-tengah masyarakat khususnya lingkungan sekolah.
“Kami senang, anak-anak yang ikut pesantren kilat kini lebih Islami. Bahkan seluruh siswa di sekolah termasuk se-Lampung, kemarin juga dimotivasi Kepala Disdikbud Lampung Bapak Thomas Amirico, agar lebih semangat dalam belajar,” ujarnya.
Ia berharap, para siswa tersebut terus konsisten berprilaku baik. “Hal itu yang kami harapkan, karena pembentukan karakter ini membutuhkan proses yang panjang,” kata dia yang didampingi ketua panitia kegiatan, Drs. Mahlil, M.Pd.I dan Wakil Kepala Bidang Hubungan Masyarakat, Eliyawati, M.Pd itu. (***)