Humaniora

Polda Lampung Gandeng Disdikbud Kota Desiminasi Pendidikan Lalu Lintas

Pendidikan Etika dan Budaya Berlalu Lintas Terintegrasi pada Mapel PPKn

BANDAR LAMPUNG (smartnews.id) – Kepolisian Daerah Lampung menggandeng Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bandar Lampung, melakukan desiminasi tingkat sekolah dasar, di Hotel Bukit Randu Bandar Lampung, Selasa, (26/11/2019).

Desiminasi terkait model integrasi Pendidikan Lalu Lintas pada mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn), itu diikuti ratusan tenaga pendidik pada SD dan SMP se-Bandar Lampung.

Hadir pada desiminasi, Kasubdit Dikmas Ditkamsel Korlantas Polri Kombes Pol Darto Juhartono, M.H, Dirlantas Polda Lampung Kombes Pol Chiko Ardiwiatto, S.I.K., M.Hum diwakili AKBP Anang Triarsono, S.I.K, serta pejabat utama Polda Lampung.

Kasubdit Dikmas Ditkamsel Korlantas Polri Kombes Pol Darto Juhartono, M.H (depan) menyampaikan materi pada desiminasi model integritas Pendidikan Lalu Lintas.

Selanjutnya, Kepala Disdikbud Bandar Lampung Ir. Daniel Marsudi diwakili Sekretaris Eka Afriana, S.Pd., M.Si, Kepala Bidang Pendidikan Dasar Mega Puri, S.Pd., M.M, serta Kasi Promosi dan Seni Budaya Endrawati, S.Pd., M.M.

Dalam sambutan Dirlantas Polda Lampung dibacakan Wadir Lantas dikatakan, desiminasi model integrasi Pendidikan Lalu Lintas pada mata pelajaran PPKn, ini bertujuan menciptakan lalu lintas dan angkutan jalan yang aman, tertib, dan lancar.

Oleh karena itu, aspek keamanan dan keselamatan menjadi perhatian penting dalam mewujudkan Etika dan Budaya Tertib Berlalu Lintas, yakni melalui upaya pembinaan, bimbingan, dan pendidikan sejak usia dini secara berkesinambungan.

Wadir Lantas Polda Lampung (kiri) AKBP Anang Triarsono, S.I.K, saat membacakan sambutan Dirlantas Kombes Pol Chiko Ardiwiatto, S.I.K., M.Hum.

Dalam mewujudkan hal tersebut, kini menurutnya Kementerian Pendidikan dan kebudayaan telah memasukkan mata pelajaran Etika dan Budaya Berlalu Lintas dalam pendidikan nasional yang terintegrasi pada mepel PPKn di sekolah.

“Kami mengucapkan terima kasih dan sangat mengapresiasi langkah Mendikbud yang telah memasukkan pelajaran Etika dan Budaya Berlalu Lintas dalam pendidikan nasional. Ini merupakan kepedulian dan kerjasama yang baik,” ujarnya.

Melalui model ini, lanjutnya, tentu guru mulai tingkat SD/MI, SMP/MTs, dan SMA/SMK dapat membangun kehidupan sekolah sebagai lingkungan sadar berlalu lintas dengan mengembangkan kebiasaan disiplin dalam kehidupan sehari-hari.

Sekretaris Disdikbud Eka Afriana, S.Pd., M.Si (kanan) menerima pin keselamatan yang disematkan oleh perwakilan Korlantas Polri.

Kemudian, membina warga sekolah memiliki kompetensi pengetahuan, sikap, watak, dan keterampilan kewarganegaraan. “Pendidikan lalu lintas diintegrasi secara sistematis dan sistemik, mampu tingkatkan penyelenggaraan pendidikan,” katanya.

Dia berharap, Pendidikan Etika dan Budaya Berlalu Lintas melalui mata pelajaran PPKn di sekolah, dapat diimplementasikan kepada peserta didik. Caranya, melalui teknik dan metode pembelajaran yang kondusif dengan baik dan benar.

“Pendidikan ini untuk menjadikan masyarakat sebagai “Pelopor Keselamatan Berlalu Lintas” dan pada akhirnya dapat mewujudkan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran berlalu lintas,” katanya di akhir sambutan.

Kasubdit Dikmas Ditkamsel Korlantas Polri, Wadir Lantas serta pejabat utama Polda Lampung, berfoto bersama Sekretaris Disdikbud, usai menerima pin keselamatan.

Sementara itu, Sekretaris Disdikbud dalam sambutan mengucapkan terimakasih kepada Direktorat Lalu Lintas Polda Lampung yang telah menyelenggarakan kegiatan desiminasi model integritas Pendidikan Lalu Lintas pada mata pelajaran PPKn.

Menurutnya, desiminasi merupakan kado terindah bagi guru di Kota Tapis Berseri karena moment ini bertepatan dengan memeringati Hari Guru Nasional (HGN) 2019 dan HUT ke-74 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI).

“Melalui desiminasi, para guru di sini memeroleh pengetahuan terkait Pendidikan Lalu Lintas yang disampikan pihak Kepolisian. Keamanan dan keselamatan berlalu lintas di jalan raya sangat penting diketahui bersama,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Sekretaris juga menyampaikan kerjasama yang telah dilakukan antara Disdikbud Kota dan Polresta Bandar Lampung, terkait ekstrakurikuler di sekolah, melalui kegiatan Patroli Keamanan Sekolah (PKS).

“Hampir diseluruh SMP di kota ini sudah memiliki ekstrakurikuler PKS yang dilatih personil Polresta. Bahkan, saat ini Polresta tengah menyeleksi Polisi Cilik (Pocil) di tingkat SD se-Bandar Lampung,” kata dia. (YUS)

Tags

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Close
Close