Humaniora

Pentas Seni SMAN 3 Bandar Lampung Bangun Kreativitas dan Kepercayaan Diri Siswa

DOK SMAN 3 BANDAR LAMPUNG

SMARTNEWS.ID – SMAN 3 Bandar Lampung, menggelar Pentas Seni, di Gedung Teater Tertutup, Unit Pelaksana Teknis Taman Budaya Provinsi Lampung, Rabu, 1 Maret 2023.

Pentas seni yang diikuti seluruh siswa kelas 12 sekolah setempat itu, selain untuk penilaian Mata Pelajaran Seni, juga membangun kreativitas dan kepercayaan diri siswa.

Kepala sekolah setempat, Tri Winarsih, M.Pd, mengatakan pentas seni dengan tema ‘Hidup Dengan Ilmu Menjadi Mudah, Hidup Dengan Seni Menjadi Indah’ antusias diikuti siswa.

Kegiatan diikuti enam kelas siswa Jurusan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) dan lima kelas siswa Jurusan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS), menampilkan sejumlah pertunjukan seni.

Diantaranya, kata dia, seperti pentas seni tari, seni musik, seni peran, seni lukis. Aksi yang dilakukan siswa ini merupakan kegiatan praktik pada Mata Pelajaran Seni.

“Kegiatan pentas seni ini akan dinilai oleh juri yang juga para guru seni, guna pengambilan nilai untuk dimasukkan ke rapor semester enam tahun pelajaran 2022/2023,” ujarnya.

Adapun aksi yang ditampilkan, katanya, seperti Dongeng Nusantara Lutung Kasarung dan Purbasari, Kisah Roro Jonggrang, Reformasi, dan tema-tema lainnya.

Setiap aksi yang ditampilkan, kostum yang dikenakan para siswa dan properti yang digunakan pun berbeda-beda dan menyesuaikan dengan tema yang usung.

“Kostum dan properti disesuaikan dengan tema, jalan cerita, serta tahun peristiwa itu terjadi,” kata dia didampingi Wakil Kepala Bidang Hubungan Masyarakat, Rulisa Deltriana, S.Pd itu.

Penilaian pada praktik seni tersebut, katanya, para juri akan menilai berdasar sejumlah kriteria, seperti kesesuaian tema, properti, kostum, ekspresi, dan lainnya.

“Meski pentas ini yang pertama kali dilakukan sekolah, namun secara rata-rata para siswa dapat menguasai praktik seni tersebut. Kalaupun ada kendala, masih relatif,” katanya.

Ditambahkannya, adapun persiapan sebelum mengikuti pentas seni ini, para siswa melakukan latihan selama satu bulan terakhir di lingkungan sekolah.

“Para siswa berlatihnya setiap hari Sabtu dan Minggu. Persiapan lainnya seperti penulisan naskah, produser, akomodasi, semua kreativitas dilakukan siswa,” kata dia.

Ia berharap, pentas seni ini dapat dilakukan sekolah setiap tahun. Kegiatan ini, sambungnya, memberikan warna baru dan semangat bagi siswa dalam pembelajaran.

“Kegiatan ini sangat positif. Selain sebagai bentuk penilaian bagi siswa pada Mata Pelajaran Seni, kegiatan juga dapat mengatasi kejenuhan setelah belajar,” jelasnya.

Selain pentas seni, pada waktu dan tempat yang sama juga dilakukan bazar makanan yang dilakukan siswa kelas 11 sebagai bentuk penilaian pada Mata Pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan.

“Sementara bagi siswa kelas 10 sebagai penontonnya saja. Hal ini akan menjadi pembelajaran bagi mereka ke depan,” imbuhnya.  (***)

Tags

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Close
Close