Humaniora

Pemutakhiran Data Lanjutan Kuota Internet di Bandar Lampung Capai 75 Persen

Data Hingga 18 Agustus 2021

Kepala SMAN 4 Bandar Lampung, Umar Singgih, S.Pd., M.M, menunjukkan perkembangan pemutakhiran data program lanjutan pemberian kuota internet 2021 bagi peserta didik dan guru, Rabu (18/8/2021). SMARTNEWS.ID

SMARTNEWS.ID — Satuan pendidikan di Provinsi Lampung, tengah berproses melakukan pemutakhiran data program lanjutan pemberian kuota internet 2021 bagi peserta didik dan guru.

Pemutakhiran data yang diberikan waktu hingga 31 Agustus mendatang oleh Kemendikbudristek, pada sejumlah sekolah di Kota Bandar Lampung kini hampir selesai dilakukan.

Seperti di SMPN 35 Bandar Lampung. Proses pemutakhiran data serta nomor handphone aktif peserta didik dan guru, hingga Rabu, 18 Agustus 2021, mencapai 75 persen.

Kepala sekolah setempat, Nurbaiti, M.Pd mengatakan dari seluruh jumlah peserta didik dan guru di tempatnya, pendataan yang dilakukan operator sekolah mendekati 75 persen.

Bahkan pendataan nomor handphone bagi guru, telah rampung dilakukan. “Kalau pendataan siswa sedang berlangsung. Namun untuk 35 guru di sini sudah selesai,” katanya, Rabu (18/8/2021).

Selama proses pendataan, lanjut dia, belum ditemukan kendala. Namun, bagi peserta didik tidak memiliki nomor handphone, boleh memberikan nomor handphone orangtuanya.

Dia mengatakan, pemutakhiran data melalui aplikasi Data Pokok Pendidikan (Dapodik), ini bertujuan memaksimalkan proses belajar mengajar bagi peserta didik dan guru selama pandemi Covid-19.

“Seluruh siswa dan guru telah kami beritahukan perihal ini. Insyaallah dalam waktu dekat atau minimal sebelum batas akhir waktu pemutahiran data, semua telah selesai,” kata Nurbaiti.

Hal serupa juga dilakukan SMAN 4 Bandar Lampung. Pendataan dilakukan sekolah yang beralamat di Jalan Dr. Cipto Mangunkusumo, Kelurahan Kupangteba, Kecamatan Telukbetung Utara, hingga berita ini diturunkan telah mencapai 75 persen.

“Pendataan nomor handphone ini dimulai dari membuat pengumuman melalui WhatsApp resmi sekolah kepada siswa dan guru. Dari 848 siswa, 615 siswa sudah selesai didata. Untuk semua guru juga sudah selesai,” ujar Kepala SMAN 4 Umar Singgih, S.Pd., M.M, Rabu (18/8/2021).

Usai pendataan, lanjut dia, proses selanjutnya adalah pihak sekolah melakukan verifikasi dan validasi data peserta didik dan guru melalui laman resmi Kemendinbudristek, guna menghindari terjadinya kesalahan data.

“Meski 31 Agustus merupakan batas waktu pendataan, namun kami menargetkan 2-3 hari sebelum batas waktu tersebut, pendataan bisa selesai. Sisa waktunya bisa untuk pengecekan ulang,” tutup dia. (YUS)

Tags

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Close
Close