Sambut Bulan Suci Ramadan, SMPN 3 Gelar Doa Bersama dan Bagikan Paket Sembako

Kepala SMPN 3 Bandar Lampung, Dra. Hj. Haria Etty SM, M.M (bermasker hitam), simbolis menyerahkan bantuan sembako kepada sejumlah guru dalam rangka menyambut bulan suci Ramadan 1442 H.

SMARTNEWS.ID — Tanggal 1 Ramadan 1442 Hijriah atau hari awal menjalani ibadah puasa bagi umat Islam di Indonesia, akan jatuh pada Selasa, 13 April 2021.

Dalam menyambut hari istimewa tersebut, SMP Negeri 3 Kota Bandar Lampung menggelar doa bersama, di Musala Bahrul’ulum yang terletak di lingkungan sekolah, Senin (12/4/2021).

Doa bersama yang diikuti pendidik dan tenaga kependidikan, serta sejumlah perwakilan siswa yang tergabung dalam Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS), berlangsung khidmat.

Tak hanya itu, pada momen berbahagia tersebut, sekolah juga membagikan paket sembako kepada warga sekolah yang simbolis diberikan Kepala SMPN 3 Dra. Hj. Haria Etty SM, M.M.

“Alhamdulillah menyambut Ramadan tahun ini kami masih bisa berbagi, termasuk menggelar doa bersama di musala sekolah hari ini,” ujar kepala sekolah, Senin (12/4/2021).

Doa dan ceramah agama yang dibawakan Ustaz Achmad Bismar Wirawan P, S.Pd dan Ustaz Alwani S.Ag, lanjut dia, berlangsung khidmat dan penuh haru disertai kebahagiaan.

“Termasuk ada peserta doa bersama yang menitikkan air mata saking harunya,” ujar dia seraya mengatakan yang membawakan ayat suci Alquran pada doa bersama Ustaz Alwani, S.Ag.

Usai menggelar doa bersama, menurut dia, acara dilanjutkan dengan membagikan sejumlah paket yang berisikan sembako untuk seluruh pendidik dan tenaga kependidikan sekolah.

“Membagikan sembako kepada guru, staf tata usaha termasuk penjaga sekolah, ini hasil menyisihkan rezeki saya. Karena rezeki yang kita terima di dalamnya ada milik orang lain,” katanya.

Dia mengatakan, kegiatan ini merupakan agenda rutin yang digelar setiap tahun. “Ini sudah saya lakukan dalam 8 tahun terakhir sejak menjabat sebagai Kepala SMPN 3 pada 2013 lalu,” ujarnya.

Dia berdoa, kegiatan doa bersama dan berbagi rezeki kepada warga sekolah tetap dapat dilakukan di tahun-tahun mendatang. “Rasanya puas saya menjalani hidup bila sudah berbagi dengan sesama,” tandasnya. (YUS)