Humaniora
Sekretaris Disdikbud: In House Training Tingkatkan Kompetensi Guru
BANDAR LAMPUNG — Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bandar Lampung, Eka Afriana, S.Pd., M.Si, membuka kegiatan In House Training (IHT) Pengembangan Perangkat Pembelajaran SD Negeri dan Swasta Bandar Lampung, di Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Provinsi Lampung, Senin (21/1/2019).
Kegiatan IHT yang diikuti guru di Bandar Lampung, itu turut dihadiri Kepala Bidang Pendidikan Dasar Mega Puri, S.Pd., M.M, Ketua Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) SD Dra. Ratna Aini, M.Pd, Koordinator Pengawas Sekolah Drs. Suwandi Umar, M.Pd, dan Widyaiswara LPMP Lampung Bambang Irawan, M.Pd.
Saat membuka Sekretaris mengatakan, IHT merupakan kegiatan penting diikuti guru, karena mampu meningkatkan kompetensi guru. Menurutnya, di era digital seperti saat ini, guru wajib memperbaharui keilmuan guna menunjang proses pembelajaran terhadap peserta didik di sekolah.
“IHT merupakan kegiatan yang luar biasa, agar mutu dan kompetensi guru bertambah. IHT pada guru SD tahun 2019 atau digelar mulai hari ini, merupakan tahun ke-2, dimana sebagai proses pemantapan keilmuan guru sekolah,” ujar dia dihadapan ratusan guru itu.
Dia mengatakan, ilmu yang diperoleh guru dari IHT bertujuan mencerdaskan anak bangsa. Guru yang dijuluki sebagai pahlawan tanpa tanda jasa, itu memiliki tanggung jawab dalam memberikan ilmu pengetahuan terhadap masyarakat.
“Guru adalah garda terdepan dalam mencerdaskan anak bangsa. Saat ini pemerintah sangat memperhatikan guru, termasuk guru honor akan diangkat sebagai pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (P3K). Untuk itu guru harus selalu semangat,” ujar dia.
Selanjutnya Ketua K3S SD Bandar Lampung, Dra. Ratna Aini, M.Pd menerangkan, IHT yang dibuka Sekretaris Disdikbud Bandar Lampung pada hari ini adalah angkatan pertama yang diikuti 320 guru dari tiga kecamatan, meliputi Telukbetung Barat, Telukbetung Timur, Telukbetung Utara.
Pada IHT menurut dia, peserta akan diberikan materi pembelajaran dari Disdikbud Bandar Lampung bekerjasama dengan LPMP Lampung. “IHT yang diikuti guru mulai hari ini adalah angkatan pertama dari sembilan angkatan. Setiap angkatan dilaksanakan selama dua hari,” kata dia.
Kemudian Widyaiswara LPMP Lampung, Bambang Irawan, M.Pd mengapresiasi kegiatan IHT yang digelar Disdikbud Bandar Lampung. Melalui IHT menurut dia, kompotensi guru akan semakin meningkat serta dapat menjadi contoh bagi guru di Provinsi Lampung.
“Kami sangat mengapresiasi kegiatan IHT yang digagas Disdikbud Bandar Lampung. Bandar Lampung adalah etalase Lampung, sehingga mutu guru di kota ini harus menjadi contoh bagi guru-guru di daerah lain,” kata dia. (yus)