Pendidikan

IKM di SMAN 9 Bandar Lampung Bentuk Profil Pelajar Pancasila Cerdas & Berkarakter

DOK SMAN 9 BANDAR LAMPUNG

SMARTNEWS.ID – Sejak semester ganjil tahun pelajaran 2022/2023, SMAN 9 Bandar Lampung, mulai mengimplementasikan Kurikulum Merdeka terhadap peserta didik, khususnya pada kelas 10.

Selain menciptakan pendidikan yang menyenangkan, serta mengembangkan potensi peserta didik, Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) dapat membentuk profil pelajar Pancasila yang cerdas dan berkarakter.

“Implementasi Kurikulum Merdeka ini diharapkan para siswa dapat memiliki karakter sesuai nilai-nilai Pancasila,” ujar Wakil Kepala Bidang Kurikulum SMAN 9 Bandar Lampung, Nirwanto, S.Pd., M.Kes, Selasa, 28 Februari 2023.

Sejak Kurikulum Merdeka diterapkan di SMAN 9 Bandar Lampung, katanya, dua Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dilaksanakan peserta didiknya.

Pertama, pada semester ganjil peserta didik dikenalkan dengan kewirausahaan. Pada tema tersebut, pihaknya menggandeng Unit Pelaksana Teknis Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu Universitas Lampung.

Pada projek tersebut, peserta didik melalui stadium general diedukasi tentang pengelolaan sampah yang benar untuk dijadikan produk yang bernilai. Projek ini, ujarnya, menggunakan sampah pohon di SMAN 9 Bandar Lampung.

“Untuk projek mengusung tema kewirausahaan itu telah dilaksanakan gelar karya pada semester ganjil kemarin,” ujar dia yang mewakili Kepala SMAN 9 Bandar Lampung, Linda Krisnawati, M.Pd itu.

Sedangkan pembelajaran P5 yang kedua, katanya, projek mengusung tema Kearifan Lokal. Pada projek ini siswa diminta menelusur warisan budaya masyarakat Lampung di masa lampau.

Seperti mengetahui asal-usul tarian, seruit sebagai makanan khas Lampung, serta budaya yang ada di masyarakat Lampung. Mengetahui hal tersebut, para peserta didik mencari informasi melalui internet, budayawan, dan lainnya.

“Untuk gelar karya pada tema kearifan lokal, ini akan dilaksanakan di lingkungan sekolah pada Kamis, 2 Maret 2023,” ujar dia yang diamini Wakil Kepala Bidang Hubungan Masyarakat, Dr. Supeno, M.Pd itu.

Gelar karya pada hari tersebut, pihaknya juga akan mengundang orangtua atau wali murid untuk melihat secara langsung hasil dari pembelajaran projek penguatan profil pelajar Pancasila yang diikuti peserta didik.

“Siswa kelas 10 yang mengikuti IKM sekitar 400 orang. Pada momen tersebut, seluruh siswa akan tampil dengan hasil karyanya masing-masing dengan mengusung tema kearifan lokal,” ujarnya.

Dalam membentuk projek tersebut, ujarnya, enam dimensi profil pelajar Pancasila dibangun, meliputi beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia; berkebinekaan global; bergotong royong; mandiri; bernalar kritis; dan kreatif. (***)

Tags

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Close
Close