Wali Kota Bandar Lampung, Hj. Eva Dwiana, mencoba menjadi juru masak pada launching program Dashat dan Roaming, di Gedung Semergow Pemkot Bandar Lampung, Senin (28/11/2022). ISTIMEWA
SMARTNEWS.ID – Wali Kota Bandar Lampung, Hj. Eva Dwiana, meluncurkan atau launching program Dapur Sehat Atasi Stunting (Dashat) serta Remaja dan Organisasi Masyarakat Antisipasi Stunting (Roaming), di Gedung Semergow Pemkot Bandar Lampung, Senin (28/11/2022).
Launching Dashat dan Roaming yang turut dihadiri perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Lampung, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) se-pemkot, bertujuan mempercepat penurunan stunting di Bandar Lampung.
“Percepatan penurunan stunting menjadi prioritas pemerintah kota. Sebab, stunting merupakan ancaman terhadap kualitas sumber daya manusia. Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak usia dua tahun yang disebabkan kekurangan gizi,” ujar Wali Kota Eva Dwiana.
Menurut Eva Dwiana, stunting berdampak pada tingkat kecerdasan, kerentanan terhadap penyakit, menurunkan produktivitas, menghambat pertumbuhan ekonomi, dan meningkatkan kesenjangan. Melalui program Dashat dan Roaming, diharapkan mampu menurunkan hal tersebut.
“Untuk itu perlu adanya peran penting melalui generasi berencana (genre). Genre ini menjadi sebuah program strategis BKKBN yang digerakkan oleh remaja untuk memberikan edukasi kepada rekan sebaya mengenai pentingnya merencanakan masa depan,” katanya.
Ia berharap, diluncurkannya program Dashat dan Roaming, mampu menurunkan prevalensi stunting, menjamin pemenuhan asupan gizi, serta meningkatkan produk lokal yang kemudian dijadikan olahan sederhana dan murah namun tetap meiliki gizi seimbang.
“Semoga melalui dapur sehat atasi stunting berbasis pangan lokal mampu menjawab kebutuhan gizi seimbang dan tantangan menurunkan stunting, serta dapat mencerdaskan kehidupan keluarga menjadi keluarga berkualitas,” harapnya.
Diketahui, turut hadir pada launching program Dashat dan Roaming, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak yang juga Kepala Dinas Pendidikan dan kebudayaaan Kota Bandar Lampung, Hj. Eka Afriana, S.Pd. (***)