SMARTNEWS.ID – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bob Bazzar Kalianda saat ini terus meningkatkan pelayanan kesehatan, salah satunya pelayanan cuci darah dengan pasien penyakit menular dan gagal ginjal kronik. Saat ini RSUD Bob Bazar Kalianda memiliki 18 unit mesin pelayanan cuci darah (Hemodealisa,red) dan 1 unit ruang isolasi bagi pasien cuci darah. Hal ini dikatakan Direktur RSUD Bob Bazzar Kalianda dr. Reny Indrayani, Kamis, 10 April 2025.
dr. Reny Indrayani menjelaskan, untuk pasien cuci darah yang dilayani berjumlah 65 orang penderita gagal ginjal kronik yang harus mendapatkan pelayanan cuci darah.
“Nah, pasien tersebut diberikan pelayanan cuci darah mulai Senin hingga Jumat. Untuk waktunya pagi dan sore. Rinciannya, pagi 19 orang dan sore 5 orang,” ujarnya.
Dia menjelaskan, untuk kendalanya di Lampung Selatan ini masih banyak pasien yang menderita gagal ginjal yang harus mendapatkan pelayanan cuci darah. Namun, harus mengantre atau menunggu pelayanan cuci darah. Untuk saat ini jumlahnya pasien yang mengantri mencapai 130 orang.
“Kami berharap setelah dokternya menyelesaikan pendidikan dapat dilakukan penambahan waktu pelayanan cuci darah. Sehingga, daftar antrian pelayanan cuci darah bisa terurai,” jelasnya.
Dia menyatakan sebelumnya untuk pelayanan cuci darah hanya dilakukan pagi hari saja. Sebab, terbentur aturan BPJS. Dimana, 3 tempat tidur pelayanan cuci darah harus ditangani oleh 2 orang perawat yang bersertifikat.
“Sebelumnya, kami kekurangan tenaga perawat bersertifikat. Tapi, Alhamdulillah kini sejak April 2025 ini sudah ada penambahan perawat yang telah memiliki sertipikat. Sehingga, sudah bisa melakukan pelayanan pagi dan sore,” tegasnya. (**/ONE)