Humaniora

SDIT Permata Bunda III Bandar Lampung Didaulat Sekolah Ramah Anak

BANDAR LAMPUNG (smartnews.id) — SDIT Permata Bunda III Bandar Lampung, didaulat Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bandar Lampung sebagai sekolah ramah anak.

Prosestersebut ditandai dengan deklarasi dan penandatanganan komitmen oleh pihak terkait, di lapangan sekolah setempat, Senin (8/4/2019), sebagai sekolah ramah anak dalam mewujudkan Bandar Lampung sebagai kota layak anak.

Hadir pada deklarasi tersebut Kepala Dinas PP-PA Bandar Lampung Dra. Sri Asiyah, Sekretaris Disdikbud Bandar Lampung Eka Afriana, S.Pd., M.Si, Kepala Bidang Pendidikan Dasar Mega Puri, S.Pd., M.M, sivitas akademika SDIT Permata Bunda III, dan masyarakat sekitar sekolah.

SekretarisDisdikbud mengatakan, SDIT Permata Bunda III merupakan salah satu sekolah di Bandar Lampung yang berkomitmen kuat dalam membangun pendidikan berkualitas serta melindungi dari ancaman yang dapat menggangu psikologi siswa.

Dengan didaulatnya menjadi sekolah ramah anak, menurutnya sekolah harus dapat mewujudkan lingkungan bersih, sehat, aman, hijau, dan nyaman bagi seluruh siswa, agar dalam proses belajar mengajar berjalan dengan seimbang.

“Bila menjadi sekolah ramah anak, tidak ada lagi yang namanya kekerasan, baik fisik maupun verbal yang akan diterima siswa. Seluruh orang di sekolah termasuk para guru harus menyayangi siswanya,” ujar Sekretaris.

SelanjutnyaKepala Dinas PP-PA menerangkan, hingga 2019 sekolah di Bandar Lampung yang memperoleh predikat sekolah ramah anak berjumlah 240 sekolah. Jumlah tersebut akan terus bertambah seiring dukungan sejumlah pihak terutama Disdikbud.

“Kami berharap sekolah yang akan memperoleh predikat sekolah ramah anak akan terus meningkat. Contoh baik dan ditunjukkan pada hari ini ialah SDIT Permata Bunda III, telah menjadi sekolah ramah anak. Terimakasih kami ucapakan kepada Disdikbud yang telah mendukungnya,” katanya.

Sementara itu Kepala SDIT Permata Bunda III Lis Kurniawati, S.Pd, kepada smartnews.id mengatakan, pihaknya akan berkomitmen kuat dalam mewujudkan sekolah ramah anak, dengan cara bersinergi antara siswa, orang tua murid, dan masyarakat.

Pelibatan orang tua dan masyarakat dalam hal tersebut menurutnya, guna menciptakan karakter dan akhlak baik bagi siswa. “Dalam mewujudkan sekolah ramah anak, harus ada segitiga emas, yakni siswa, orang tua dan masyarakat. Bila itu bersinergi, kami yakin program pemerintah ini berjalan sesuai harapan,” kata dia. (yus)

Tags

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Close
Close