Ruwa Jurai

SMAN 6 Metro Siap Ramaikan Jota Joti Kwarnas Pramuka

Sejumlah siswa SMAN 6 Metro, saat mengikuti pembekalan Jota Joti yang dilakukan pengurus ORARI Metro, baru-baru ini. DOK SMAN 6 Metro

SMARTNEWS.ID – Kwartir Nasional Gerakan Pramuka menyelenggarakan Jamboree On The Air dan Jamboree On The Internet (Jota Joti) Tahun 2021, pada 15 – 17 Oktober 2021.

Jota Joti merupakan kegiatan tahunan kepanduan digital terbesar di dunia yang dikelola World Organization of Scout Movement (WOSM), ini berlangsung secara daring dan melalui udara.

Salah satu peserta yang akan meramaikan kegiatan tersebut adalah SMAN 6 Metro, Provinsi Lampung. Mengikuti itu, sekolah tersebut telah membekali siswa pada 30 September.

Kepala sekolah setempat, Sunarti, mengatakan Jota Joti memberikan kesempatan bagi pramuka se-dunia berkumpul, meski di lokasi geografis yang berbeda-beda.

Menurut dia, kegiatan ini menyatukan seluruh anggota pandu dari seluruh dunia, membangun kerja tim, pemahaman lintas budaya, dan keterampilan untuk masa depan.

“Untuk mengikuti kegiatan Jota, peserta menggunakan Radio Amatir. Sedangkan Joti peserta dapat menggunakan fasilitas internet,” ujar Sunarti, Sabtu (2/10/2021).

Pada kegiatan ini, SMAN 6 Metro akan difasilitasi sekaligus didampingi Organisasi Amatir Radio Republik Indonesia (ORARI) Kota Metro dengan seizin Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Metro.

“Kebetulan sekolah kami baru pertama mengikuti kegiatan tersebut. Jadi, sebelumnya mengikuti Jota Joti, sekolah kami telah dibekali oleh pihak-pihak terkait,” kata Sunarti.

Pada kegiatan pembekalan, kata dia, peserta diberikan bimbingan teknis dan tata cara berkomunikasi melalui radio yang tentunya berbeda dengan komunikasi biasa.

“Ini merupakan hal baru bagi kami. Agar berlangsung sukses, kami lebih dahulu mengikuti pembekalan yang diberikan dengan penuh semangat oleh pengurus ORARI Metro,” ujar dia.

Menurut dia, Jota Joti akan mempelajari tentang kepanduan dan nilai-nilai kewarganegaraan global, serta berkomunikasi antarsatu sama lain menggunakan internet dan radio amatir.

“Berkomunikasi nantinya menggunakan Bahasa Inggris karena menghubungkan pandu seluruh dunia. Banyak pengalaman yang didapat dari pramuka-pramuka dari penjuru dunia nantinya,” ujar dia.

Pascapelaksanaan, lanjutnya, para Pramuka didorong mengirim konfirmasi komunikasi dalam bentuk kartu QSL (QSL Card atau eQSL Card bila dikirim secara elektronik).

Sementara ORARI Metro mengucapkan selamat terhadap Ambalan Raden Fatah dan Nyi Ageng Serang (SMAN 6 Metro) yang membangkitkan kembali Jota Joti di Kwarcab Kota Metro.

ORARI Metro berharap Gudep lain dapat mengikuti kegiatan ini juga nantinya, guna membangkitkan kembali Jota Joti khususnya di Tanah Air. (**)

Tags

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Close
Close