SMPN 7 Bandar Lampung Gelar Syukuran Khatam Alquran

BANDAR LAMPUNG (smartnews.id) – Sebagai ungkapan rasa syukur karena seluruh siswa beragama Islam telah mengkhatamkan Alquran, SMPN 7 Bandar Lampung menggelar syukuran, di halaman sekolah setempat, Jumat (22/3/2019).

Syukuran yang dikemas secara khusuk, diisi dengan siraman rohani, dilanjutkan pemotongan tumpeng dan makan bersama. Turut hadir pada syukuran Kepala Disdikbud Bandar Lampung diwakili Kepala Seksi Kelembagaan Mulyadi, S.Sos.

Kepala SMPN 7 Bandar Lampung, Nurmaini, M.Pd mengatakan, membaca Alquran merupakan kewajiban sebagai umat muslim. Terdapat sejumlah keutamaan bagi yang membacanya, diantaranya akan menjadi syafaat di hari kiamat, diangkat derajatnya, dan mendapatkan pahala.

Sedangkan keutamaan mengkhatam Alquran merupakan amalan paling dicintai Allah, mendapat shalawat dari malaikat, sekaligus mengikuti sunnah Rasulullah saw. “Dan barangsiapa juga yang mengikuti pengkhataman Alquran, seakan-akan dia mengikuti pembagian ghanimah,” ujar dia.

Menurut dia, para siswa di sekolahnya dalam membaca Alquran dilakukan di pagi setiap hari dan berlangsung sekitar 10 menit, sebelum mengikuti kegiatan belajar mengajar. Dalam membaca, siswa dibimbing oleh guru agama melalui pengeras suara sekolah.

“Saat membaca Alquran, serentak dilakukan seluruh siswa muslim di sini. Mereka saat membaca dipandu langsung oleh guru agama. Dan hari ini adalah mensyukuri nikmat Allah, karena siswa telah mengkhatamkan Alquran,” ujar dia kepada smartnews.id, Jumat (22/3/2019).

Sementara Kasi Kelembagaan Disdikbud Mulyadi, S.Sos menerangkan, membaca Alquran merupakan hal baik dilakukan siswa dan bagian dari penanaman pendidikan karakter. Mengetahui kandungan Alquran dapat membangun sikap saling menghargai dan taat kepada Tuhan Yang Maha Esa.

“Kami sangat bangga dengan anak didik di sekolah ini. Walapun di tengah era teknologi yang begitu pesat, namun siswa tetap mengutamakan pendidikan keagamaannya. Terlebih membuat kami bangga, siswa mampu mengkhatam Alquran dalam sekian waktu,” kata dia.

Usai menggelar syukuran, kegiatan dilanjutkan dengan deklarasi dan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara sekolah dan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Bandar Lampung, sebagai sekolah ramah anak. (yus)