SMARTNEWS.ID – Dalam upaya meningkatkan reputasi dan peringkatnya di dunia, Universitas Lampung (Unila) menggelar focus group discussion (FGD) dengan tema “Universitas Lampung Menuju World Class University (WCU)”, pada Jumat dan Sabtu, 10 dan 11 November 2023.
Penyelenggara menghadirkan Prof. Dr. Indra Wijaya Kusuma, M.B.A., (UGM) sebagai narasumber hari pertama dan Prof. Irwan Trinugroho, S.E., M.Sc., Ph.D. (UNS) sebagai narasumber hari kedua.
FGD yang berlangsung di aula pertemuan Grand Elty, Kalianda, Lampung Selatan ini dihadiri Wakil Rektor Bidang Akademik Dr. Eng. Suripto Dwi Yuwono, M.T., Wakil Rektor Bidang PKTIK Dr. Ayi Ahadiat, S.E., M.B.A., sejumlah dekan dan wakil dekan di lingkungan Unila, serta tim WCU Unila.
Dr. Ayi Ahadiat mengharapkan, FGD yang diikuti pakar pemeringkatan WCU dari PTNBH dapat menjadi ajang kerja sama intensif antara tim Unila dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas data kinerja akademiknya.
Untuk mencapai status world class university, ia berharap Unila dapat memanfaatkan upaya ini dengan baik. Tim harus memiliki beberapa strategi jitu yang sesuai dengan target yang ingin dicapai, khususnya dalam memberikan dampak yang lebih besar bagi Unila dan masyarakat setelah Unila berhasil masuk peringkat WCU.
Prof. Dr. Indra Wijaya Kusuma saat memberikan materi menguraikan, terdapat beberapa tantangan yang harus dipenuhi untuk meraih Unila masuk jajaran WCU peringkat atas. Antara lain image/reputasi, sustainability (SDG’s), keterlibatan alumni, riset, dosen asing, mahasiswa asing, dan beberapa data spesifik lainnya.
Ia menekankan, mengundang narasumber yang memiliki reputasi internasional dalam beberapa acara konferensi di perguruan tinggi dapat meningkatkan citra perguruan tinggi di mata dunia.
“Menyelenggarakan konferensi internasional, misalnya menghadirkan pemenang nobel atau publikasi luaran konferensi internasional pada jurnal bereputasi terpandang akan menjadi daya tarik bagi peneliti dunia untuk ikut serta, dan ini akan mendorong reputasi pada WCU,” ujarnya.
Untuk menjadi perguruan tinggi WCU, Unila dapat mengimplementasikan beberapa saran strategis yang disampaikan dalam materi tersebut. Ia juga bersedia memberikan bimbingan karena ada beberapa program Unila yang bisa menjadi input dalam penilaian WCU. Hal ini juga dapat meningkatkan kolaborasi antara Unila dan pihak lain. (***)