Tim Basarnas, warga Desa Tarahan dan Warga Tanjung Ratu, Kecamatan Katibung, Kabupaten Lampung Selatan, sedang berkoordinasi untuk melakukan pencarian korban terseret ombak di Pantai Sebalang , Kecamatan Katibung, Lampung Selatan. Jumat (15/07/2022), FOTO : SMARTNEWS.ID/ACENG
SMARTNEWS.ID – Safarudin (40), warga Desa Tanjung Ratu, Kecamatan Katibung, Kabupaten Lampung Selatan, diduga terseret ombak saat mencari ikan di pantai Sebalang, Desa Tarahan, Kecamatan Katibung, Kabupaten Lampung Selatan, Jumat (15/07/2022), sekira pukul 18.00 Wib.
Berdasarkan informasi yang dihimpun SMARTNEWS.ID, sampai jumat pukul 23.30 Wib, korban belum juga ditemukan. Meskipun pencarian korban telah melibatkan tim Basarnas dengan dibantu warga sekitar.
Korban Safarudin bersama ketiga rekannya yakni Eka Saputra (35), Rahmat Hidayat (40), Julian Arseno (30), merupakan warga Desa Tanjung Ratu, Kecamatan Katibung, berniat mencari ikan di pantai Sebalang. Meskipun, kondisi ombak di pantai saat itu tinggi, namun tidak menyurutkan niat mereka untuk mencari ikan.
“Sampai di pantai sekira pukul 17.30 Wib, kemudian kami langsung terjun ke laut untuk menangkap ikan dengan peralatan yang sudah disiapkan. Namun, saat mencari ikan kami berpencar, tetapi jaraknya tidak begitu jauh, hanya beberapa meter saja,” ujar Rahmat, salah satu rekan korban.
Kepala Desa Tarahan, Hairul, membenarkan adanya orang tenggelam terseret ombak. Mendengar informasi itu, dirinya bersama warga dan tim desa segera melakukan pencarian korban.
“Mereka warga desa tetangga, sehingga tidak tau kondisi ombak sedang tinggi. Untuk ketiga rekan korban, sudah kami bawa ke Puskesmas terdekat untuk mendapatkan perawatan dan sudah di antar pulang ke rumah masing-masin. Allhamdulillah, tim Basarnas juga sudah tiba dan langsung melakukan pencarian korban,” ujar Hairul, yang saat itu berada dilokasi kejadian.
Sri (50) warga sekitar, yang melihat keempat warga yang hendak menangkap ikan mengatakan, keempat warga itu memang menangkap ikan di laut. Padahal kondisi cuaca ombak laut sedang tinggi.
“Mereka sempat menitipkan tas dekat warung saya ini. Tidak lama, mereka langsung terjun kelaut menangkap ikan,” katanya. (ACENG)