Sekretaris Disdikbud: Program Kampus Mengajar Panggilan Hati

Sekretaris Disdikbud Hj. Eka Afriana, didampingi Kabid Dikdas Hj. Mega Puri dan dan Kasi PTK Supriatin, berfoto bersama sejumlah mahasiswa yang mengikuti Program Kampus Mengajar, di aula Disdikbud, Senin (22/3/2021). ISTIMEWA

SMARTNEWS.ID — Program Kampus Mengajar yang digulirkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan bekerja sama dengan Kementerian Keuangan, Angkatan 1 Tahun 2021, mulai dilaksanakan, Senin, 22 Maret 2021.

Program yang akan berlangsung hingga 22 Juni 2021 dengan melibatkan mahasiswa dari perguruan tinggi, itu dilaksanakan di sekolah di Indonesia, salah satunya di sejumlah sekolah dasar (SD) di Kota Bandar Lampung, Lampung.

Kampus Mengajar dalam rangka mendukung program Merdeka Belajar: Kampus Merdeka yang telah dicanangkan Mendikbud Nadiem Anwar Makarim, mendapat sambutan positif dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bandar Lampung.

Sekretaris Disdikbud Bandar Lampung, Hj. Eka Afriana mengatakan, program Kampus Mengajar bertujuan menjembatani kesulitan belajar di SD, merupakan program unggulan guna kemajuan pendidikan di Tanah Air.

Menurut dia, program tersebut harus dapat dijadikan momentum bagi masyarakat khususnya mahasiswa untuk dapat terlibat langsung membantu sekolah, terlebih pada masa pandemi Covid-19.

“Program Kampus Mengajar Angkatan 1 Tahun 2021 di Bandar Lampung harus sukses dan dapat menjadi contoh bagi program lain,” ujar Sekretaris saat menerima sejumlah mahasiswa yang mengikuti program tersebut, di aula Disdikbud, Senin (22/3/2021).

Dia yang kesempatan itu didampingi Kabid Pendidikan Dasar Hj. Mega Puri mengatakan, program Kampus Mengajar merupakan panggilan hati, sehingga yang mengikuti program itu harus melaksanakan dengan sepenuh hati.

“Selain panggilan hati, mengikuti program ini juga menjadi ladang amal ibadah bagi adik-adik semua. Saya berharap kalian dapat mengerjakannya dengan penuh semangat, ikhlas, dan penuh kesabaran,” katanya.

Sekretaris juga meminta para mahasiswa untuk selalu disiplin selama mengikuti program tersebut. “Adik-adik harus disiplin selama di sekolah. Termasuk mengenakan pakaian yang sesuai selama di lingkungan sekolah,” katanya.

Diketahui, sejumlah mahasiswa yang ditugasi Kemendikbud untuk mengikuti program Kampus Mengajar pada SD di Bandar Lampung, diantara dari Universitas Lampung, Universitas Mahalayati, Universitas Bandar Lampung.

Kemudian dari Universitas Teknokrat Indonesia, Institut Informatika dan Bisnis Darmajaya, dan Universitas Muhammadiyah Lampung. Pada pertemuan tersebut, seluruh peserta juga menerapkan protokol kesehatan penanganan Covid-19, sesuai anjuran pemerintah. (YUS)