Plt. Kepala Disdikbud Bandar Lampung Eka Afriana (masker hijau), saat menyaksikan tarian yang dibawakan sejumlah penari, pada kegiatan Lokakarya 7 PGP Angkatan Ke-2 yang digelar PPPPTK Matematika, Kemendikbudristek, di Hotel Novotel Lampung, Sabtu (13/11/2021). ISTIMEWA
SMARTNEWS.ID – Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bandar Lampung Eka Afriana, mengatakan Pendidikan Guru Penggerak (PGP) melatih kepemimpinan guru untuk menjadi pemimpin pembelajaran.
Selain hal tersebut, katanya, hadirnya PGP juga dapat memotivasi guru lain di Kota Tapis Berseri untuk turut serta menjadi guru penggerak pada satuan pendidikannya masing-masing.
“Adanya PGP ini, diharapkan memotivasi guru lainnya di Bandar Lampung agar juga menjadi guru penggerak,” ujarnya saat menghadiri kegiatan Lokakarya 7 PGP Angkatan Ke-2, di Hotel Novotel Lampung, Sabtu (13/11/2021).
Diketahui, PGP merupakan program Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidikan dan Tenaga Kependidikan (PPPPTK) Matematika, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi.
Menurut Eka Afriana, PGP merupakan program yang sangat baik karena berperan memajukan pendidikan di Tanah Air. “Adanya guru penggerak, maka guru akan bergerak. Bila guru bergerak, Insyaallah Indonesia akan maju,” katanya.
Untuk menjadi guru penggerak, sejumlah tahapan harus dilalui. Mengingat program tersebut cukup diminati para guru di Tanah Air. “Menjadi guru penggerak ini cukup sulit. Bahkan sangat ketat mengenai kinerja dan disiplin,” ujarnya.
Dia berharap, ke depan guru penggerak di Bandar Lampung yang diterima semakin banyak. Karena program tersebut sangat membantu pembelajaran di satuan pendidikan.
“Program guru penggerak sangat bagus sekali. Setelah program ini, Insyaallah ada juga program sekolah penggerak yang dapat diikuti satuan pendidikan di Bandar Lampung,” kata dia. (***)