Daya Tampung SMAN Negeri di Lampung Tersisa 6.281 Kursi

BANDAR LAMPUNG (smartnews.id) – Penerimaan peserta didik baru (PPDB) jenjang SMA Negeri di Lampung tahun pelajaran 2019/2020, diumumkan melalui sistem dalam jaringan (daring) atau online, serta papan pengumuman sekolah, Rabu (26/6).

Calon peserta didik diterima SMAN Se-Lampung 36.044. Secara perinci, jalur zonasi menerima 34.399, prestasi (1.356), dan perpindahan tugas orangtua/wali (289). Sedangkan peminat pilihan 1 dan 2 ditiga jalur tersebut mencapai 54.898.

Operator PPDB SMAN Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung Ichsan Tito, S.Kom mengatakan, calon peserta didik yang diterima mencapai 36.044 orang, tersebar pada 199 SMAN di Lampung.

Menurut dia, jumlah calon peserta didik diterima, dibanding daya tampung yang disediakan yaitu 42.325, maka daya tampung tersisa 6.281 kursi atau 14,8%. Hal tersebut disebabkan pada sejumlah daerah sepi peminat.

Adapun wilayah kekurangan calon peserta didik, merata dialami SMAN setiap kabupaten/kota di Lampung. “Terbanyak berada di Tulangbawang Barat, Way Kanan, Pesawaran, dan Lampung Tengah,” ujar dia kepada awak media, Kamis (27/6/2019).

PPDB SMAN Jalur Zonasi Capai 81,2%

Kepala Bidang Pembinaan SMA Disdikbud Lampung, Diona Katharina, S.Sos., M.Pd menerangkan, calon peserta didik terbanyak diterima yaitu melalui jalur zonasi, mencapai 34.399 atau 81,2% dari daya tampung selurah sekolah.

Sementara, jalur prestasi dan perpindahan tugas orangtua/wali, tidak mencapai daya tampung, berdasar Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 51 Tahun 2019 tentang PPDB, masing-masing paling banyak 15% dan 5%.

Kekurangan daya tampung pada kedua jalur tersebut, menurut dia, dialihkan ke jalur zonasi. Hal tersebut, merujuk pada Permendikbud 51/2019 yang mengatakan jalur zonasi paling sedikit menerima 80% dari daya tampung yang disediakan.

“Sebelumnya kami menetapkan daya tampung, berdasar Permendikbud terbaru. Karena kedua jalur tersebut tidak terpenuhi, maka setiap sekolah mengalihkannya ke jalur zonasi. Secara keseluruhan jalur zonasi mencapai 81,2%,” ujarnya.

Menurut dia, tidak terpenuhinya daya tampung pada jalur prestasi, disebabkan calon peserta didik lebih memilih sekolah tertentu. Selain itu, juga diperkirakan pendaftar tidak mencapai 15% dari daya tampung yang disediakan.

“Saat dibukanya pendaftaran PPDB jalur prestasi terjadi penumpukan disejumlah sekolah tertentu. Padahal ditiap sekolah membuka jalur prestasi. Ini salah satu penyebab jalur prestasi ditiap sekolah tidak terpenuhi,” katanya.

SMA Swasta di Lampung Miliki Kualitas Baik

Kepala Disdikbud Lampung Drs. Sulpakar, M.M menerangkan, kualitas pendidikan SMA di Lampung sudah cukup baik. Oleh sebab itu, dia menghimbau kepada masyarakat yang belum diterima di SMA negeri pada PPDB digelar baru-baru ini, mendaftar ke SMA swasta.

Menurutnya, SMA swasta juga mempunyai tujuan yang sama, yakni ingin mencerdaskan anak bangsa. Disamping itu, tidak semua lulusan SMP yang ingin melanjutkan ke SMA negeri di Lampung dapat tertampung, disebabkan keterbatasan sarana prasarana.

“Daya tampung SMA negeri di Lampung terbatas dan tidak dapat menerima semua lulusan SMP. Jalan keluar terbaik yakni melanjutkan ke sekolah swasta. SMA swasta juga memiliki kualitas sama dengan negeri,” kata dia. (YUS)