Kepala SMK Negeri 3 Metro, Lampung, Erlian Eka Damayanti, S.Kom., M.T.I. DOK PRIBADI
SMARTNEWS.ID – Membanggakan. Satu lagi, kepala sekolah menengah kejuruan (SMK) di Provinsi Lampung, mengharumkan nama Sai Bumi Ruwa Jurai di tingkat nasional.
Dia adalah Kepala SMK Negeri 3 Metro, Lampung, Erlian Eka Damayanti, S.Kom., M.T.I. Wanita ini baru saja meraih penghargaan sebagai Kepala Sekolah Inovatif Tahun 2023.
Penghargaan itu diberikan oleh Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi pada Apresiasi Kepala Sekolah, Pengawas Sekolah, dan Tenaga Kependidikan Kategori Inovatif.
Prestasi itu diraihnya bertepatan peringatan Hari Guru Nasional 2023 dan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI). Hal ini menjadi kado indah bagi keluarga besar SMK Negeri 3 Metro.
Meski masuk sebagai peserta lima terbaik pada kategori tersebut, namun ia sudah mampu menunjukkan eksistensinya dalam memajukan pendidikan di Indonesia khususnya Lampung.
Untuk meraih penghargaan tersebut, butuh perjuangan cukup panjang. Bahkan, dalam meyakinkan dunia pendidikan, ia bersama timnya merancang aplikasi yang dinamakan Guru ‘Vista.’
Vista kepanjangan dari Visioner dan Terampil, merupakan aplikasi berbasis teknologi yang tujuannya untuk meningkatkan kualitas pendidikan khususnya di SMK Negeri 3 Metro.
“Alhamdulillah, aplikasi Guru Vista pada Apresiasi Kemendikbudristek, berbuah manis. Hasilnya masuk lima terbaik kategori Kepala Sekolah Inovatif,” ujarnya, Selasa, 28 November 2023.
Menurutnya, transformasi kepemimpinan dan pembelajaran melalui aplikasi Guru Vista mampu menciptakan budaya pembelajaran yang kuat di lingkungan SMK Negeri 3 Metro.
“Tentunya, kepala sekolah juga harus memainkan peran yang kritis dalam meningkatkan kualitas pendidikan serta menciptakan lingkungan belajar berkualitas bagi warga sekolah,” katanya.
Ia mengatakan, aplikasi ini juga bermanfaat dalam melakukan supervisi pembelajaran dan memastikan apakah pembelajaran di kelas sudah terlaksana sesuai dengan Kurikulum Merdeka.
“Dalam aplikasi ini juga memuat fitur-fitur tentang perangkat dan video pembelajaran, dan foto-foto pembelajaran berdiferensiasi, forum kolaborasi berbagi praktik dan berdiskusi,” katanya. (***)