Kepala Bidang Pembinaan SMA Disdikbud Lampung, Diona Katharina, S.Sos, M.Pd (kiri), saat menyambut Savero Lukianto Chandra (kanan), di Bandara Internasional Radin Inten II, Natar, Lampung Selatan, Lampung, Kamis petang, 20 Juli 2023. DOK SMA FRANSISKUS BANDAR LAMPUNG
SMARTNEWS.ID – Provinsi Lampung kembali terdengar di telinga dunia. Kali ini, keberhasilan yang mampu ditunjukkan oleh provinsi berjuluk Sai Bumi Ruwa Jurai di tingkat internasional yakni prestasi di bidang pendidikan.
Siapakah orang yang mampu mengharumkan Provinsi Lampung bahkan Indonesia? Dia adalah Savero Lukianto Chandra. Siswa SMA Fransiskus Bandar Lampung itu, berhasil meraih juara pada ajang Olimpiade Fisika Internasional.
Olimpiade Fisika Internasional atau International Physics Olympiad (IPhO) ke-53 yang digelar di Tokyo, Jepang, pada 10-17 Juli 2023, Savero – sapaan akrabnya – menjadi salah satu perwakilan Indonesia yang berhasil meraih medali perak di ajang IphO.
Meski medali perak, namun perjuangan yang dilakukan Savero untuk mendapatkan itu pada IphO, membutuhkan kerja keras yang luar biasa. Pasalnya ajang tersebut diikuti 394 peserta dari 80 negara lebih yang ada di dunia.
“Prestasi ini menjadi kemenangan terbesar dalam sejarah hidup saya,” ujar Savero, saat tiba di Bandar Udara Internasional Radin Inten II, Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung, Kamis petang, 20 Juli 2023.
IphO, kata anak pertama dari tiga bersaudara dari pasangan Sinen dan Yenni, merupakan ajang kompetisi terbesar tingkat SMA di dunia. Kompetisinya sangat kompetitif, sehingga menjadi pengalaman yang sungguh luar biasa.
“Apalagi ajang IphO ini baru pertama kali di gelar secara onsite, setelah 3 tahun dunia diterpa pandemi Covid-19,” ujarnya yang diketahui kehadirannya di Lampung itu disambut langsung sivitas akademika SMA Fransisikus Bandar Lampung.
Pada ajang di IphO tersebut, Savero yang baru lulus pada tahun ajaran 2022/2023, itu mengaku tak hanya berkompetisi, namun juga bisa berinteraksi dan bertukar pikiran secara langsung dengan para fisikawan muda dari 80 negara lebih di dunia.
“Hal itu menjadi pengalaman berharga bagi saya karena bisa saling berkenalan dengan peserta dari negara lain. Di sana, saya juga saling bertukar informasi tentang budaya, termasuk bertukar suvenir,” kata Savero.
Seperti diketahui, kedatangan Savero di Bandara Radin Inten II juga turut disambut Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung, Drs. Sulpakar, M.M, yang diwakili Kepala Bidang Pembinaan SMA, Diona Katharina, S.Sos, M.Pd.
Di sana, Diona Katharina mengaku bangga dan bahagia atas prestasi yang telah diraih Savero. Sebab, 5 peserta dari Indonesia yang berhasil meraih prestasi pada ajang IphO, salah satunya dari Provinsi Lampung.
“Kami sangat bangga dan turut bahagia karena ternyata Provinsi Lampung mampu mewakili Indonesia di tingkat internasional pada ajang IphO yang digelar di Tokyo Jepang kemarin,” ujar Diona.
Pihaknya berkomitmen akan terus membina generasi muda khususnya terhadap pelajar SMA/SMK di Lampung untuk terus mengasah talenta yang dimiliki demi meraih prestasi gemilang sesuai minat dan bakatnya.
“Savero merupakan salah satu contoh anak Lampung yang hebat,” ujarnya seraya berkata bahwa Savero kini juga telah menerima Beasiswa Indonesia Maju dari pemerintah untuk melanjutkan pendidikan pada perguruan tinggi di Kanada.
Diketahui pula, pada pertemuan itu Kabid PSMA juga memberikan tali asih titipan dari kepala Disdikbud kepada Savero, sebagai rasa bangga karena yang telah mengharumkan nama Provinsi Lampung di tingkat internasional. (***)