Humaniora
Denting Mangkuk Bakso Mang Rozak di Tengah Corona
Mang Rozak saat melayani salah satu pelanggan di Disdikbud Bandar Lampung, Kamis (16/4/2020). (Foto: SMARTNEWS.ID)
SMARTNEWS.ID — Ting ting ting… Ting ting ting… Bunyi itu terdengar nyaring di telinga dari mangkuk piring makan yang dipukul dengan sendok metal dari balik sebuah pohon.
Seraya menatapi kotak bakso yang didudukkan pada sepeda motor bututnya, seorang lelaki paruh baya memukulnya berulang kali, sebagai penanda bahwa ia telah datang.
Ya, itulah kebiasaan Mang Rozak ketika baru datang di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bandar Lampung. Sang penjual bakso keliling, itu selalu memukul mangkuk ketika ia tiba.
Dengan kebiasaanya itu, sejumlah orang yang telah menanti, segera menghampiri demi memesan semangkuk bakso. Satu persatu pemesan dengan sabar ia layani.
Bahkan, diapun rela mengantarkan mangkuk-mangkuk bakso ke meja pemesannya. Hal itu telah menjadi komitmennya, demi memanjakan para pelanggan setianya.
Cukup membayar Rp12.000 per mangkuk, para pelanggan sudah dapat menikmati baksonya. Bakso dengan resep rahasianya, itu mampu menggoyang lidah para pelanggannya.
“Bakso ini saya buat sendiri di rumah. Untuk menjaga citarasanya, saya menambahkan rempah-rempah khusus, agar bakso terasa lezat,” ujar Mang Rozak, Kamis (16/4/2020).
Kendati pada situasi pandemi virus corona (Covid-19), menurut Mang Rozak penjualan bakso tak berpengaruh. Hasil yang ia dapat setiap hari, masih seperti belum merebaknya Covid-19.
“Alhamdulillah, sebanyak 50 mangkuk bakso yang saya bawa setiap hari, selalu habis. Virus corona belum mempengaruhi penjualan bakso saya,” ujar dia seraya melayani pelanggannya.
Menurut dia, berjualan bakso di tengah pademi Covid-19 mengharuskan memakai masker sebagai penutup mulut dan hidung, untuk mencegah penularan virus corona.
“Pemerintah telah menganjurkan masyarakat memakai masker disituasi seperti saat ini. Ini wajib kita lakukan sama-sama, demi mencegah penularannya,” kata dia.
Sementara salah satu pelanggannya Devina HS mengatakan, Mang Rozak mangkal di Disdikbud Kota sudah cukup lama. Menurutnya, Mang Rozak datang pada siang hari.
“Mang Rozak ini penjual bakso yang melegenda. Selain mangkal di sini, ia juga menjual baksonya di Pasar Tempel tidak jauh dari sini,” ujar dia yang diamini pegawai lain Benny Atori itu.
Pelanggan Mang Rozak, lanjut dia, beragam. Dari staf hingga pimpinan di Disdikbud. “Bakso Mang Rozak diminati semua kalangan karena rasanya yang menggugah selera,” ujar dia. (YUS)