Bandar Lampung
Disdikbud Bandar Lampung Bagikan 231 SPT CPNS Formasi Guru 2019
Sekretaris Disdikbud Bandar Lampung, Eka Afriana, S.Pd., M.Si (kiri), saat menyerahkan SPT secara simbolis kepada salah satu CPNS formasi guru 2019. Pada pembagian tersebut, panitia menerapkan protokol kesehatan penanganan Covid -19 secara ketat.
SMARTNEWS.ID — Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bandar Lampung membagikan 231 Surat Perintah Tugas (SPT) bagi CPNS formasi guru angkatan tahun 2019, di aula dinas setempat, Senin (1/2/2021).
Pembagian SPT yang digelar dengan menerapkan protokol kesehatan penanganan Covid -19 secara ketat, itu dilaksanakan menjadi lima sesi. Hal itu dilakukan guna mencegah terjadinya kerumunan peserta.
Pada pembagian SPT tersebut, secara simbolis diserahkan Sekretaris Dinas Eka Afriana, S.Pd., M.Si dengan didampingi Kabid Pendidikan Dasar Mega Puri S.Pd., M.M dan Kepala Subbagian Umum & Kepegawaian Desmawati, S.Sos., M.M.
Dihadapan CPNS, Eka Afriana meminta para penerima SPT untuk dapat melaksanakan tugasnya sebagai guru dengan baik, supaya bisa membawa dunia pendidikan di Kota Tapis Berseri menjadi lebih baik.
Menjadi seorang guru, menurut dia, guru harus mampu memberikan contoh yang baik kepada peserta didik. Karena profesi guru memiliki tanggung jawab besar dalam keberlangsungan pendidikan di Tanah Air.
“Guru itu ada singkatannya yakni digugu dan ditiru. Berikanlah contoh baik dan taati aturan yang ada. Selain bertanggung jawab kepada dinas, guru juga bertanggung jawab terhadap Allah Swt, itu yang utama,” katanya.
Pada kesempatan itu juga, Eka Afriana mengingatkan tentang kinerja dan kedisiplinan bagi guru dalam bekerja. “Guru kami harapkan pula memiliki trik dan cara mengajar yang baik kepada siswa,” jelasnya.
Di tempat yang sama Kabid Dikdas Mega Puri menambahkan, guru memiliki tugas dan tanggung jawab mengajar peserta didik. Dalam sepekan, katanya, guru harus bekerja di sekolah selama 40 jam.
“Waktu 40 jam itu tidak semuanya dilakukan mengajar. Namun mengajarnya hanya 24 jam, sementara sisa waktunya adalah melakukan persiapkan proses kegiatan belajar mengajar, dan mengoreksi hasil KBM,” ujar dia.
Diketahui, sebelum proses pembagian SPT seluruh CPNS guru dilakukan pemeriksaan suhu tubuh menggunakan alat pengukur suhu tubuh dan menyemprotkan hand sanitizer oleh staf Subbagian Umum dan Kepegawaian.
Saat berada di ruangan, peserta penerima SPT juga diminta untuk tidak melepas masker, serta melakukan physical distancing atau jaga jarak fisik. Itu dibuktikan dengan kursi duduk yang diberikan jarak satu meter setiap peserta. (YUS)
