Bandar Lampung

Kapolsek TKB Imbau Siswa SMPN 33 Bandar Lampung Jauhi Perilaku Bullying

ISTIMEWA

SMARTNEWS.ID – Kepala Kepolisian Sektor (Polsek) Tanjungkarang Barat, Polresta Bandar Lampung, AKP Ono Karyono, mengimbau para siswa SMPN 33 Bandar Lampung, menjauhi perilaku bullying atau perundungan.

Imbauan itu disampaikannya dihadapan para siswa baru yang diterima pada tahun ajaran 2024/2025, saat kegiatan pelaksanaan masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS), pada Rabu, 17 Jui 2024.

Menurut AKP Ono Karyono, perilaku perundungan baik dilakukan secara verbal maupun melalui saluran media sosial dan sebagainya, sangat merugikan dan berdampak buruk bagi si korban.

“Kami meminta kepada seluruh lapisan masyarakat termasuk para pelajar untuk menjauhi perilaku perundungan kepada siapapun. Bila itu dilakukan maka akan ada sanksi hukum kepada pelakunya,” ujar dia.

Selain perundungan, ia juga meminta seluruh siswa menghindari penggunaan narkoba, tawuran, dan aksi geng motor. Selain merugikan diri sendiri, perilaku tersebut juga dapat merugikan orang lain. “Hal itu tidak bermanfaat,” katanya.

Kesempatan itu juga, ia juga mengajak seluruh siswa dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Sang Maha Pencipta. Beribadah sesuai agama, katanya, dapat memberikan ketenangan dan kenyamanan dalam beraktivitas.

“Menjalankan ajaran dan berdoa untuk keberhasilan dan kesuksesan yang diiringi dengan disiplin diri, tanggung jawab, jujur, dan fokus dapat mewujudkan tujuan dan cita-cita yang diinginkan,” kata polisi dengan satu melati di pundaknya itu.

Sementara itu, Kepala SMPN 33 Bandar Lampung Sri Indarti, M.Pd, mengucapkan terima kasih kepada Kepala Polsek TKB yang telah memberikan materi penguatan antiperundungan kepada para siswa baru.

Ia mengaku akan berkomitmen dengan memberikan pemahaman secara terus-menerus kepada seluruh para siswa SMPN 33 Bandar Lampung mengenai dampak buruk perundungan khususnya di kalangan pelajar.

“Insyaallah siswa kami tidak ada yang berprilaku buruk. Menjauhi hal tersebut, siswa akan diajak mengikuti kegiatan positif seperti ekstrakurikuler pramuka, seni musik dan tari, futsal, rohis, karate, KIR, english club, dan atletik,” tutur dia. (***)

Tags

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Close
Close