Bandar Lampung
Kebakaran di SMAN 16 Tidak Pengaruhi Proses KBM
Ruang TU SMAN 16 Bandar Lampung yang terbakar telah diberi garis Polisi. ISTIMEWA
SMARTNEWS.ID — Ruang Tata Usaha SMA Negeri 16 Bandar Lampung terbakar, Senin (2/11/2020) sekira pukul 03.30 wib. Dampaknya, pembelajaran secara dalam jaringan (daring) dilakukan dari rumah masing-masing guru.
Kepala sekolah setempat Rosita di sekolahnya, Senin, menerangkan kebakaran yang diduga dari gangguan kelistrikan pada dini hari tadi, itu tidak menggangu proses kegiatan belajar mengajar (KBM) sekolah.
Karena menurutnya, aktivitas pembelajaran di masa pandemi Covid-19 ini masih dilakukan secara daring oleh guru dan siswa. “Karena masih ada kendala listrik maka mengajar dari masing-masing rumah guru,” katanya.
Akibat dari kebakaran tersebut, ujar dia, sejumlah peralatan seperti perangkat komputer yang berada di ruang TU ikut ludes terbakar. Beruntung kebakaran tidak meluas berkat kesiapsiagaan masyarakat sekitar sekolah.
“Kebakaran diketahui pertama oleh penjaga sekolah. Lalu penjaga menghubungi saya. Beruntung api cepat dipadamkan oleh penjaga dibantu masyarakat sekitar. Saya sampai pukul 05.00 wib, api sudah padam,” kata dia.
Namun dari akibat kebakaran tersebut, dia belum bisa memastikan kerugian yang diderita sekolah. “Kerugianya belum tahu berapa, karena kami juga masih mendata apa saja yang terbakar,” kata dia.
Sementara Kapolsek Tanjungkarang Barat, AKP David J Sianipar menerangakan, pihaknya sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) bersama tim inafis Polresta Bandar Lampung.
Menurutnya, penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan. Namun dirinya tidak menampik bila kemungkinan api berasal dari hubungan arus pendek atau korsleting.
“Sejumlah barang bukti dari TKP sudah diamankan tim inafis. Seperti kabel, kipas angin, dan komputer,” kata Kapolsek. (**)