Kepala SMPN 44 Bandar Lampung, Hj. Udina, M.Pd dan Aisyah Aqyla Shakila. ISTIMEWA
SMARTNEWS.ID – Pada Kejuaraan Karate Darmajaya CUP 2 yang memperebutkan piala Menteri BUMN Erick Tohir, siswa SMPN 44 Bandar Lampung, Aisyah Aqyla Shakila, berhasil meraih medali emas.
Kejuaraan yang berlangsung di Gedung Olahraga (GOR) Sumpah Pemuda, Kota Bandar Lampung, Provinsi Lampung, pada Jumat, 18 November 2022, diapresiasi Kepala SMPN 44 Bandar Lampung, Hj. Udina, M.Pd.
“Tentu saya sangat bangga dengan capaian yang diraih Aisyah Aqyla Shakila dengan meraih medali emas pada Kejuaraan Karate Darmajaya CUP 2, terlebih memperebutkan piala Menteri BUMN Bapak Erick Tohir,” katanya, Sabtu (19/11/2022).
Ia menyebut bahwa prestasi tersebut sebagai kado indah buat keluarga besar sekolah. Terlebih, sambungnya, Aisyah Aqyla Shakila memang adalah salah satu siswa berprestasi di SMPN 45 Bandar Lampung.
Aisyah yang meraih memali emas di kelas festival komite, itu katanya, akan menjadi spirit bagi siswa-siswi sekolah untuk juga mengejar prestasi. Pasalnya, siswa berprestasi di bidang yang digeluti Aisyah, jarang ada di sekolah.
“Olahraga karate merupakan olahraga yang berhubungan dengan fisik seseorang. Tentu, olahraga ini sangat bergengsi karena tubuh yang menggeluti olahraga ini harus sehat dan prima. Olahraga ini sangat luar biasa,” tuturnya.
Sementara Aisyah Aqyla Shakila, mengaku bangga dengan meraih juara satu atau medali emas pada Kejuaraan Karate Darmajaya CUP 2 yang digelar di GOR Sumpah Pemuda, Kota Bandar Lampung kemarin.
“Aisyah bahagia sekali. Sempat terkejut sih disebutnya nama Aisyah pada saat dibacakan juara pertama. Tapi, inilah buah kerja keras Aisyah di bidang olahraga ini,” ujarnya disambut senyum ibunda tercintanya Weni Elfina Subing.
Sementara nenek dari Aisyah, Dra. Hj .Siti Hodijah, menyebut bahwa Aisyah merupakan anak yang cerdas, bertanggungjawab, berbakti kepada kedua orangtua, dan keluarga.
“Saya tahu persis cucu saya Aisyah ini. Masa kanan-kanak, ia juga pernah sekolah di TK Dzakiyah Bandar Lampung, yang kebetulan saya pimpin atau kepala TK-nya,” kata dia. (***)