Video Smart

Langkah Strategis Arbayah Kumalawati Wujudkan Sinergi Pendidikan di Bawah Yayasan BUM

DOK

SMARTNEWS.ID – Kepala SMK Ibnu Batutah, Arbayah Kumalawati, mengambil langkah visioner dalam mendorong transformasi pendidikan yang bermakna di bawah naungan Yayasan Bina Umat Mandiri (BUM). Melalui semangat kolaborasi dan pembaruan, beliau menggagas sinergi strategis antar lima unit pendidikan: RA, MI, MTs, SMA, dan SMK Ibnu Batutah.

Kolaborasi ini menjadi tonggak penting dalam perjalanan lembaga menuju peningkatan mutu pendidikan secara menyeluruh dan berkelanjutan. Dengan dukungan penuh para pengelola sebagai “Agent of Change”, transformasi yang dilakukan diibaratkan sebagai perubahan dari “gurun yang gersang” menuju “Bahrul Ulum” lautan ilmu pengetahuan yang luas, menjadi tumpuan harapan generasi muda dalam membentuk kompetensi intelektual, emosional, dan spiritual.

Sebagai langkah awal perubahan, Yayasan BUM menyelenggarakan Workshop Penguatan Manajemen Sekolah pada 9 sampai 11 Juli 2025. Kegiatan ini menjadi ajang penguatan wawasan dan kapasitas kepala sekolah serta guru dalam memahami dan menerapkan Standar Nasional Pendidikan (SNP), pengelolaan manajemen sekolah, kurikulum, sistem pembelajaran dan penilaian, regulasi akademik, serta pengenalan program unggulan P5 Qur’ani.

Program P5 Qur’ani merupakan pendekatan kokurikuler yang mengintegrasikan nilai-nilai Pancasila dan Al-Qur’an untuk membentuk karakter peserta didik yang luhur dan berdaya saing tinggi, sejalan dengan visi lembaga pendidikan di bawah Yayasan BUM.

Workshop ini menghadirkan dua narasumber utama yang kredibel: Arbayah Kumalawati, sebagai praktisi pendidikan yang telah banyak menorehkan prestasi, serta Prof. Dr. H. Imam Malik Masyhuri, M.Ag., akademisi ternama di bidang pendidikan Islam. Kegiatan ini diikuti dengan antusias oleh seluruh kepala sekolah dan tenaga pendidik dari berbagai jenjang, menciptakan semangat kolektif untuk perubahan yang sistemik dan terarah.

Usai workshop, seluruh unit pendidikan memulai Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) secara efektif sejak 14 Juli 2025. Peserta didik baru mengikuti kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS), sedangkan siswa kelas lanjutan langsung terlibat dalam pembelajaran aktif yang telah dipersiapkan secara matang.

Sebagai bagian dari kesiapan menghadapi Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) yang akan berlangsung pada Agustus 2025, tim kurikulum telah menyusun program bimbingan literasi dan numerasi untuk siswa kelas XI (SMA/SMK), kelas VIII (MTs), dan kelas V (MI). Selain itu, ANBK juga mencakup survei karakter serta lingkungan belajar, yang melibatkan seluruh pendidik dan tenaga kependidikan.

ANBK bukan sekadar alat ukur akademik, melainkan potret menyeluruh terhadap kualitas layanan pendidikan. Hasil asesmen ini akan menjadi dasar penyusunan Rapor Pendidikan, yang menjadi rujukan utama dalam perencanaan peningkatan mutu secara berkelanjutan.

Dengan semangat perubahan yang telah ditanamkan dan sinergi yang terus diperkuat, Yayasan BUM optimis bahwa lembaga-lembaga pendidikannya akan mampu bersaing dan berdiri sejajar dengan sekolah-sekolah unggulan di Provinsi Lampung, bahkan di tingkat nasional. (***)

Tags

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Close
Close