DOK
SMARTNEWS.ID – Salah satu permasalahan yang ada di Desa Putra Aji 1 ialah kurangnya pemanfaatan ruang publik. Salah satunya yaitu gapura yang berada di perbatasan desa Putra Aji 1. Gapura yang ada di desa ini memiliki desain yang sederhana dan kurang menarik.
Oleh karena itu, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) ITERA kelompok 192 yang ditempatkan di Desa Putra Aji 1 melaksanakan program kerja redesain gapura dan pembuatan desain green corridor serta pembuatan infografis desa. Program kerja ini bertujuan untuk mengupayakan pembangunan yang berkelanjutan di desa Putra Aji 1.
Re-desain gapura dirancang dengan konsep desain yang memiliki unsur estetika sehingga bertujuan sebagai daya tarik dari desa Putra Aji 1 dengan penambahan elemen budaya lampung agar mengandung nilai budaya pada desain gapura tersebut.
Redesain gapura dilakukan dengan koordinasi bersama perangkat desa. Kemudian dilanjutkan dengan tahapan proses desain mulai dari survey, konsep desain, dan pembuatan desain 2d dan 3d.
Selain redesain gapura,mahasiswa KKN kelompok 192 dari program studi arsitektur lanskap membuat desain green corridor. Green corridor adalah jalur hijau memanjang yang ditumbuhi ragam jenis vegetasi. Green corridor didesain dengan nyaman, aman efisien dan dapat diakses oleh semua pengguna.
Desain green corridor yang dibuat mempertimbangkan 3 aspek yaitu aspek democratic,responsive, dan meaningful agar tercipta green corridor yang berkelanjutan. Desain green corridor tersebut terdiri dari berbagai tanaman hijau, seperti pohon, semak, dan rumput. Selain itu, green corridor juga dilengkapi dengan fasilitas umum, seperti bangku taman, guiding block dan lampu taman.
Pembuatan desain green corridor sesuai dengan tahapan proses desain mulai dari survey, inventarisasi, analisis, sintesis, konsep desain, pembuatan site plan, pembuatan desain 3d, rendering dan pembuatan poster/panel.
Selain itu salah satu mahasiswa program studi sains data dari kelompok kkn 192 Menggelar program revolusioner, Revaldo Dafa Fahmindo bertujuan memberikan pencerahan terhadap profil desa dengan merancang infografis yang informatif. Program yang diberi judul “Desa dalam Grafis: Membuka Pintu Informasi melalui Infografis” ini bertujuan mengatasi kurangnya pemahaman masyarakat terkait sejarah, potensi, dan karakteristik Desa Putra Aji 1.
Masyarakat Desa Putra Aji 1 sering kesulitan memperoleh informasi yang komprehensif dan menarik terkait desa mereka. Revaldo Dafa Fahmindo menciptakan solusi inovatif dengan merancang infografis berukuran A1 yang mencakup sejarah desa, potensi lokal, dan karakteristik desa. Proses pengolahan data melibatkan penggunaan teknologi modern seperti Looker Studio untuk grafik lingkaran dan donat, serta Canva untuk desain infografis secara keseluruhan.
Fokus pada kurangnya pemahaman warga Desa Putra Aji 1 mengenai profil desa, terutama sejarah, potensi, dan karakteristik desa, Revaldo Dafa Fahmindo mengusulkan solusi dengan merancang dan menyajikan infografis informatif. Inti dari solusi ini adalah melibatkan masyarakat dalam presentasi dan sosialisasi untuk meningkatkan pemahaman dan keterlibatan mereka terhadap informasi desa. Program ini menjawab tantangan kurangnya pemahaman masyarakat terhadap profil Desa Putra Aji 1, terutama dalam hal sejarah, potensi, dan karakteristik desa. Dengan minimnya representasi visual, informasi desa tidak tersampaikan secara optimal.
“Program ini bukan sekadar memberikan informasi, melainkan membuka peluang bagi masyarakat untuk membaca dan memahami infografis sebagai sarana pengenalan informasi desa secara menyeluruh,” kata Revaldo Dafa Fahmindo. (***)
