Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana, saat menikmati wisata di Taman UMKM Bung Karno, di Jalan Gatot Subroto, Pahoman, Minggu, 7 Januari 2024. DOK INSTAGRAM PRIBADI EVA DWIANA
SMARTNEWS.ID – Tak terasa, Taman Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Bung Karno yang terletak di Jalan Gatot Subroto, Pahoman, Kota Bandar Lampung, akan menginjak usia yang ke-3 tahun.
Taman UMKM Bung Karno menjadi salah satu tempat wisata kuliner di kota berjuluk Tapis Berseri, menjadi kebanggaan masyarakat urban. Banyak produk UMKM yang dihasilkan masyarakat diperjualkan di sana.
Saking variatifnya produk UMKM, Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana, menjadikan taman tersebut sebagai salah satu rujukan baginya untuk menikmati suasana taman sekaligus menikmati jajanan produk lokal.
Meski sebagai orang nomor satu di Kota Bandar Lampung, Wali Kota Eva Dwiana, tak sungkan bercengkrama dengan warga dan pelaku UMKM di taman yang diresmikan pada 28 Oktober 2021 lalu.
Bahkan, wali kota perempuan pertama di Kota Bandar Lampung, itu terlihat hangat menyapa warga. Hal itu terlihat dari unggahan sejumlah fotonya pada akun instagram pribadinya @eva_dwiana, Minggu, 7 Januari 2024.
Pada akunnya itu, Bunda Eva sapaannya itu juga menuliskan pesan ‘Keseruan di Taman Kuliner dan UMKM Bung Karno.’ Pesan yang ditinggalkannya pun mendapat sejumlah komentar dari warga.
Salah satunya dikomentari oleh akun @ibrahimsyah08. Akun tersebut menuliskan pesan ‘kangen dijajanin bunda, wkwkwkwk, sehat selalu bundaku’. Diakhir pesan itu juga ditandai dengan emoji senyum dan cinta.
Diketahui, wisata kuliner Taman UMKM Bung Karno, melibatkan sekitar 400 pelaku UMKM di bawah binaan Pemerintah Kota Bandar Lampung. Taman itu dibuka untuk umum pada Sabtu dan Minggu pukul 06.00 – 10.00 Wib.
Yuk, warga Bandar Lampung dan sekitarnya, mari kita ramaikan Taman UMKM Bung Karno. Banyak jenis jajanan hasil produksi pelaku usaha lokal bisa dinikmati, tentunya dengan kualitas dan harga terjangkau.
Kalau Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana, saja menjadikan Taman UMKM Bung Karno sebagai salah satu tempat untuk berwisata, mengapa juga kita tidak ikut berwisata kuliner di sana. Jangan sampai ketinggalan ya. (***)
