Humaniora

Membanggakan… Peminat UMPTKIN Raden Intan Lampung Tertinggi Se-Sumatera

BANDAR LAMPUNG (smartnews.id) – Masyarakat Lampung patut berbangga atas keberadaan Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung. Kampus yang terletak di Jalan Letnan Kolonel Endro Suratmin, Sukarame, Bandar Lampung, selain diminati masyarakat Lampung, kini juga menjadi primadona masyarakat Indonesia.

Hal ini dibuktikan saat kampus membuka penerimaan mahasiswa baru (PMB) disetiap tahunnya. Contoh, pada PMB melalui jalur Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UMPTKIN) tahun akademik 2019, UIN Raden Intan Lampung menjadi peminat tertinggi di Pulau Sumatera dan enam besar di Indonesia.

Ini merupakan prestasi membanggakan bagi civitas akademika, pasca bertranspormasi dari institut menjadi universitas. Tentu saja memperoleh predikat tersebut tidaklah mudah, melainkan kerja keras dan upaya semua pihak meyakinkan masyarakat untuk mendapatkan pendidikan terbaik di UIN Raden Intan Lampung.

“Alhamdulillah, kampus ini, semakin tahun tingkat kepercayaan masyarakat semakin tinggi. Ini dibuktikan dari jumlah peminat yang mendaftarkan diri sebagai calon mahasiswa baru di sini,” ujar Rektor UIN Raden Intan Lampung Prof. Moh Mukri, kepada smartnews.id di ruang kerjanya, Jumat (10/5/2019).

Menurut dia, pendaftar melalui jalur UMPTKIN tahun ini mencapai 5.644 peserta dan tersebar di sejumlah program studi yang dibuka. Dengan jumlah tersebut, menempatkan UIN Raden Intan Lampung diurutan pertama, sebagai kampus dengan peminat tertinggi di Pulau Sumatera.

“Pendaftar di sini tidak hanya dari provinsi yang berdekatan dengan Lampung, tetapi hampir seluruh provinsi di Indonesia. Di tanah air, peminat UIN Raden Intan Lampung dari jalur ini menempati urutan ke-6 dari 57 PTKIN di Indonesia,” ujar dia yang didampingi Kepala Subbagian Hubungan Masyarakat Hayatul Islam itu.

Tes UMPTKIN Pada 29 Mei

Terpisah, Kepala Bagian Akademik dan Kemahasiwaan Farida Harun melalui Kepala Subbagian Data dan Informasi Akademik Matin menerangkan, sebanyak 5.644 pendaftar UMPTKIN, akan mengikuti tes pada 28 Mei 2019. Dari jumlah peserta, menurut dia 400 orang mengikuti ujian tulis berbasis komputer (UTBK), sedangkan sisanya ujian tulis berbasis cetak (UTBC).

“Selain ujian menggunakan kertas, kami juga menyediakan 200 unit komputer sebagai sarana yang akan digunakan 400 peserta pada UMPTKIN ini. UTBK dalam sehari akan dilaksanakan sebanyak dua sesi, yakni dimulai sejak pagi,” ujar Matin.

Adapun materi yang akan diujikan peserta, menurutnya terdapat tiga kelompok ujian. Pertama kelompok ujian Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), bagi peminat Program Studi Sains dan Teknologi, materi ujian Tes Potensi Akademik, Bahasa, Keislaman, dan Kemampuan IPA.

Kedua, kelompok ujian Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS), peminat Program Studi Sosial, Humaniora, dan Keagamaan. Materi tes hampir sama dengan Saintek, perbedaan pada tes Kemampuan IPA diganti dengan Kemampuan IPS. Dan terakhir kelompok ujian Campuran.

“Untuk campuran, pesertanya berasal dari peminat Saintek serta Soshum dan Keagamaan. Pada materi ujian campuran, selain TPA, Bahasa, Keislaman, akan ada pula tes Kemampuan IPA dan IPS. Kami berharap peserta tes dapat mengerjakan dengan lancar dan memperoleh hasil memuaskan,” kata dia. (yus)

Tags

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Close
Close