ISTIMEWA
SMARTNEWS.ID – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung mengusulkan dua inovasi daerah pada Innovative Government Award (IGA) 2025 Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Hal itu diketahui saat Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana melakukan presentasi pada Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kemendagri, Jakarta, 6 November 2025.
“Pada ajang IGA 2025 ini Pemkot Bandar Lampung mengusulkan dua inovasi, pertama non digital dan kedua digital,” kata Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana.
Pelayanan Ibu & Anak
Dia mengatakan, inovasi pertama yakni non digital yang berada di puskesmas, yakni pelayanan khusus kepada ibu dan anak. Di mana sebelum ibu melahirkan akan secara intensif dilakukan pengecekan sehingga diketahui keadaan ibu dan calon bayi.
“Dengan demikian saat bayi lahir terhindar dari stunting dan si ibu tidak mengalami masalah kesehatan lainnya,” kata dia.

Puskesmas
Kemudian, lanjut Eva Dwiana, inovasi lainnya yakni Puskesmas akan memberikan foto shoot untuk setiap bayi yang baru lahir secara gratis dan mungkin ini baru satu-satu di Indonesia.
“Tentunya layanan ini kami gratiskan kepada masyarakat Bandar Lampung. Dan juga bertujuan agar masyarakat kota ini dapat menjadikan puskesmas sebagai tujuan utama dalam berobat. Karena hampir semua puskesmas kami ada rawat inap di sana ada lima dokter, 25 bidan dan 15 perawat, pelayanan pun tidak kalah dengan rumah sakit,” kata dia.
Pelayanan PBB
Kemudian, Ia pun menyebutkan bahwa inovasi yang kedua yakni Sistem Informasi Pelayanan PBB yang bertujuan memudahkan masyarakat untuk membayar Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) melalui aplikasi.
“Dengan aplikasi ini masyarakat dapat mengetahui berapa jumlah tagihan mereka dan membayarnya juga dapat melalui Indomaret, Alfamart, MBanking serta Qris. Dengan demikian masyarakat tidak perlu lagi meminta pihak-pihak ketiga untuk membayar PBB,” kata dia.
Guna meningkatkan pendapatan asli daerah, Pemerintah Kota Bandar Lampung telah mengeluarkan kebijakan terkait PBB ini, di mana wajib pajak yang memiliki tagihan di bawah Rp150 ribu digratiskan, kemudian Rp150 ribu–Rp300 ribu mendapat potongan 50 persen, dan tagihan Rp300 ribu–Rp500 ribu mendapatkan diskon 30 persen.
“Dengan sejumlah inovasi yang kami buat ini diharapkan memang dapat meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) serta dapat mempermudah layanan kepada masyarakat,” kata dia.
Diketahui, Kota Bandar Lampung berhasil masuk sebagai nominator Kota Terinovatif se-Indonesia dalam ajang IGA 2025 yang digelar Kemendagri.
Hal itu diketahui dari Radiogram Kepala BSKDN Kemendagri Nomor 400.10.11/4522/BSKDN tertanggal 31 Oktober 2025, tentang pemanggilan presentasi kepala daerah dalam penilaian dan pemberian penghargaan IGA 2025. (***)