Humaniora

Peran Panitia Dibalik Diklat Penguatan Kepala Sekolah

BANDAR LAMPUNG (smartnews.id) — Pendidikan dan pelatihan pengutaan kepala sekolah jenjang TK, SD, dan SMP, berlangsung sepekan ini, di Hotel Bukit Randu Bandar Lampung, berjalan sesuai rencana dan nyaris tanpa kendala.

Dibalik lancarnya kegiatan tersebut, mungkin sebagian peserta belum mengetahui, siapa yang berperan dalam mengatur segala aktivitas, mulai dari menyiapkan kebutuhan hingga berakhirnya kegiatan peserta, setiap harinya.

Jawabnya adalah peran serta dan kekuatan bersama dari panitia diklat yang dibentuk Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bandar Lampung, yang menginginkan pelaksanaan kegiatan diklat berakhir sukses.

Di bawah garis komando Sekretaris Disdikbud yang juga penanggungjawab kegiatan, Eka Afriana, S.Pd., M.Si, semua panitia setiap hari bergerak sesuai tanggungjawab dalam melayani peserta diklat.

Tim medis Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung, bersiaga saat pelaksanaan diklat.

Tidak terhitung waktu diluangkan panitia melayani peserta selama berlangsungnya diklat. Bahkan, dapat dikatakan 24 jam dalam sehari, panitia bersiaga. Itu merupakan komitmen panitia menginginkan diklat berjalan sesuai rencana.

Urusan melayani peserta, panitia tidak hanya melayani saat berlangsungnya diklat. Namun, berlaku juga pada urusan lain, seperti memperhatikan kesehatan peserta diklat, agar terhindar dari hal tidak diinginkan.

“Karena peserta diklat menginap di sini, tentu panitia mempunyai tanggungjawab dalam mengawasi peserta. Termasuk mengantarnya ke rumah sakit, bila ada peserta sakit,” ujar Novris, — salah satu panitia diklat, Jumat (11/10/2019).

Novris mengaku, selama kegiatan berlangsung, ia bersama sejumlah panitia sengaja bermalam di hotel. Hal tersebut, bertujuan memudahkan komunikasi dan koordinasi antara peserta dan penyelenggara kegiatan diklat.

“Kami berjanji akan selalu melayani peserta diklat selama di sini. Ini sudah menjadi komitmen kami. Sengaja meninggalkan keluarga, demi menyukseskan kegiatan ini,” ujar dia yang juga staf di Seksi Kurikukum Disdikbud itu.

Sejumlah peserta diklat berfoto bersama perwakilan LPPKS Kemdikbud Solo.

Dia berharap, ilmu diperoleh peserta selama diklat, menjadi cahaya dalam kemajuan sekolah. “Sekolah merupakan tempat masyarakat memperoleh ilmu pengetahuan bermutu, guna kemajuan bangsa,” kata dia.

Seperti diketahui, diklat penguatan kepala sekolah dengan menggandeng Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Provinsi Lampung, dan diikuti 190 peserta, ini telah berlangsung selama sepekan ini.

Rencananya, diklat akan berakhir pada Jumat (11/10/2019) dan ditutup Disdikbud Bandar Lampung pada malamnya. Diklat ini bertujuan melatih jiwa kepemimpinan kepala sekolah dalam mengelola pendidikan. (YUS)

Tags

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Close
Close