Pendidikan

Program Kelas Literasi Bawa SMAN 9 Bandar Lampung Juara I Lomba Perpustakaan

Jenjang SMA/SMK/MA Provinsi Lampung

Kepala Perpustakaan SMAN 9 Bandar Lampung, Arif Isnaini, S.Pd.I, menunjukkan piala lomba  perpustakaan jenjang SMA/SMK/MA, di perspustakaan sekolah setempat. Pada lomba tersebut, sekolah berhasil meraih juara I. DOK SEKOLAH

SMARTNEWS.ID – SMA Negeri 9 Bandar Lampung sukses mengharumkan nama baik sekolah di tingkat Provinsi Lampung pada lomba perpustakaan jenjang SMA/SMK/MA yang digelar Pemerintah Provinsi Lampung baru-baru ini.

Sekolah di bawah pimpinan Linda Krisnawati, M.Pd, berhasil meraih juara I pada lomba dalam rangka Hari Kunjungan Perpustakaan Ke-29 dan Bulan Gemar Membaca 2024 yang diinisiasi Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Lampung.

“Alhamdulillah pada lomba perpustakaan tingkat provinsi baru-baru ini, kami berhasil membawa pulang juara I. Hal ini merupakan prestasi yang membanggakan bagi keluarga besar sekolah,” ujar Linda, Senin, 30 September 2024.

Keberhasilan pada lomba, salah satunya karena sekolah memiliki program kelas literasi perpustakaan yang digagas tim literasi sekolah. Tujuannya agar siswa dan warga sekolah dekat dengan buku. “Itu point besarnya,” ujar dia.

Ia mengatakan lomba itu untuk mewujudkan peran perpustakaan sebagai rujukan dalam mengakses informasi dan pengetahuan. Selain itu, mewujudkan kegemaran membaca dan kecakapan literasi bagi siswa, guru, dan tenaga kependidikan.

“Perpustakaan merupakan pusat informasi dan pembelajaran. Tentunya dapat memberikan peran dalam membangun generasi muda yang cerdas melalui peningkatan literasi salah satunya dengan membaca,” kata dia.

Sementara itu, Kepala Perpustakaan Arif Isnaini, S.Pd.I, menambahkan bahwa di SMA Negeri 9 Bandar Lampung kini memiliki koleksi sekitar 8.000 judul buku dengan 60 ribu eksemplar dari berbagai jenis buku.

“Di antara jenisnya seperti buku pelajaran, fiksi dan novel, buku literasi, surat kabar, ensiklopedia, majalah, alquran, biografi CD pembelajaran dan koleksi e-book, serta sejumlah jenis buku lainnya,” tutur dia.

Dalam memberikan layanan, kata dia, pihaknya berupaya menciptakan lingkungan fisik ramah literasi dengan memasang scan barcode di dinding sebelah ruang kelas yang nantinya koleksi digital perpustakaan dapat diakses oleh warga sekolah.

“Perpustakaan tidak hanya sebagai tempat menyimpan buku, tetapi juga menjadi sumber pembelajaran sehingga perpustakaan dapat dimanfaatkan oleh warga sekolah untuk menciptakan lingkungan akademis yang literat,” ujar dia. (***)

Tags

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Close
Close