Humaniora

SMA di Lampung Siap Laksanakan PAS Secara Daring

Antispasi Penyebaran Covid-19

Kepala SMAN 3 Bandar Lampung Tri Winarsih, M.Pd (bermasker putih), saat meninjau pelaksanaan PJJ, di salah satu ruang kelas sekolahnya. (ISTIMEWA)

SMARTNEWS.ID — Penilaian Akhir Semester (PAS) Ganjil Tahun Ajaran 2020/2021, jenjang SMA sederajat di Lampung, serentak akan digelar mulai 30 November hingga 5 Desember 2020.

Dalam menghadapi hal itu, sejumlah persiapan telah dilakukan sekolah, termasuk menyiapkan soal ujian yang sebelumnya telah dirancang Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP).

Namun, ada yang berbeda untuk PAS pada semester ganjil di tahun ini dibanding tahun-tahun sebelumnya. Bedanya tahun ini, sekolah akan menggelar PAS secara dalam jaringan (daring).

Hal itu disebabkan masih adanya pandemi Coronavirus Disease 2019 atau Covid-19 yang hingga kini masih melanda Tanah Air, termasuk pada sejumlah daerah di Provinsi Lampung.

Kendati dilanda Covid-19, namun hebatnya aktivitas pembelajaran SMA sederajat di Lampung, tetap berjalan sesuai rencana, termasuk rencana PAS pada tahun pelajaran ini.

Seperti di SMAN 3 Bandar Lampung. Menghadapi PAS, pihak sekolah telah melakukan sejumlah hal, agar disaat pelaksanaan PAS yang diikuti para siswa, itu dapat berjalan dengan lancar.

Kepala sekolah setempat, Tri Winarsih, M.Pd mengatakan, PAS dengan tujuan mengetahui kemajuan dan hasil belajar siswa, di tempatnya itu akan diikuti 957 siswa kelas 10, 11, dan 12.

Menurut dia, PAS yang akan dilakukan secara daring dari masing-masing kediaman siswa, itu akan berlangsung selama 6 hari dan pengerjaannya melalui website sekolah.

“Karena ini di masa pandemi, PAS tahun ini secara daring. Kendati daring, namun pelaksanaannya tetap sesuai regulasi yang ada,” ujar dia di sekolahnya, Senin (26/10/2020).

Guna memastikan seluruh siswa dapat mengikuti PAS, kata dia, pihak sekolah terus berupaya semaksimal mungkin meminimalisir kendala-kendala yang mungkin terjadi.

Diantaranya, memastikan gadget yang dimiliki siswa dapat berfungsi dengan baik, serta memiliki paket data internet. “Sebelum ujian, kami melakukan pemantauan hal itu,” ujar dia.

Namun, apabila terjadi gangguan terhadap jaringan internet, lanjut dia, pihaknya tidak bisa mengantisipasi karena hal tersebut merupakan kendala teknis di luar kemampuan sekolah.

“Semisal, ada siswa sedang mengikuti PAS dan terputus akibat gangguan jaringan internet, sekolah akan memberikan toleransi kepada siswa untuk mengikuti PAS susulan,” jelasnya.

“Kendati susulan, namun soal yang akan diberikan berbeda dari soal PAS umumnya. Biasanya PAS susulan akan digelar satu pekan usai PAS secara umum,” tambahnya.

Menurut dia, PAS susulan dapat dilakukan secara daring maupun luring. “Kalau jaringan sudah membaik susulan tetap daring. Bila sebaliknya, maka dapat dilakukan di sekolah,” terangnya.

Hal itu lanjut dia, guna memastikan kepada seluruh siswa, agar tetap melaksanakan PAS. “Sekolah telah menyiapkan ruang multimedia. Ruang itu sebagai antisipasi bagi siswa,” katanya.

Kepala SMAN 10 Bandar Lampung, Neng Rosiyati, S.Pd., M.M, saat di ruang kerjanya. ISTIMEWA

Baca juga: Disdikbud Lampung Maksimalkan Smart School Lampung Berjaya

Senada juga dikatakan Kepala SMAN 10 Bandar Lampung, Neng Rosiyati, S.Pd., M.M, bahwa sekolah dan siswa telah siap untuk menghadapi PAS ganjil pada tahun 2020 ini.

Insyaallah sekolah siap. Termasuk soal ujiannya. Untuk ujian online, sekolah telah bersiap melakukan itu. Bahkan ujian pola itu, telah diterapkan jauh sebelum corona,” katanya, Senin.

Pada PAS, kata dia, soal yang diberikan kepada siswa dalam bentuk pilihan ganda. “Untuk jurusan IPS biasanya sebanyak 50 butir, sedangakan IPA 40 butir, dan itu pilihan ganda,” ujarnya.

Untuk memastikan PAS dapat dilakukan secara transparan, akuntabel, dan bertanggungjawab, lanjut dia, seluruh panitia PAS akan mengikuti penandatanganan fakta integeritas.

“Fakta integeritas itu untuk menegaskan komitmen panitia PAS dalam menjalankan kewenangan dengan jujur sesuai peraturan yang telah ditetapkan,” katanya.

Lebih lanjut menurut dia, selama pelaksanaan PAS seluruh warga sekolah wajib menaati protokol kesehatan penanganan Covid-19, sesuai anjuran pemerintah.

“Kami akan patuhi protokol kesehatan 3M, seperti memakai masker dengan benar, menjaga jarak menghindari kerumunan, dan mencuci tangan pakai sabun,” kata dia. (YUS)

Tags

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Close
Close